
Vivaldi | Foto: teknovudu.com
Vivaldi | Foto: teknovudu.com
Cyberthreat.id – Vivaldi Technologies, pengembang aplikasi peramban web, Vivaldi, baru saja merilis sejumlah perubahan dengan fitur-fitur yang tak kalah menarik dengan peramban mainstream.
Vivaldi memang browser berusia muda, didirikan pada 2014 oleh Jon von Tetzchner—program asal Norwegia juga co-founder peramban web Opera—dan Tatsuki Tomita, dibandingkan Google Chrome, Firefox, atau Safari, tapi pelan-pelan aplikasi satu ini menarik perhatian pengguna internet.
Terbaru, Vivaldi 4.0 mendukung untuk berjalan di sistem operasi Windows, Mac, Linux, dan Android. Pada pembaruan tersebut, pengembang menyertakan email, kalender, pembaca RSS, dan layanan terjemahan sendiri: Vivaldi Translate—itulah sejumlah “senjata” yang dipakai untuk menarik pengguna Google, Microsoft, dan Apple.
Vivaldi 4.0 juga menyertakan versi beta Vivaldi Mail yang ditunggu-tunggu dengan Vivalid Feed Reader dan Vivaldi Calendar di desktop. Sementara Vivaldi Mail Beta bekerja dengan layanan email dan kalender yang sudah ada, pengguna juga dapat mengatur akun baru di vivaldi.net atau menambahkan layanan pihak ketiga tepercaya seperti Fastmail.
CEO Vivaldi Jon Von Tetzchner menjelaskan, versi terbaru dari browser-nya dan semua layanan tambahan yang disertakan bisa menjadi “cara sempurna” bagi pengguna yang ingin membebaskan diri dari Google, Microsoft, dan Apple (biasa dijuluki “Big Tech”).
“Dengan serangkaian fitur terintegrasi yang diperluas akan memberi Anda lebih banyak kontrol atas data dan alur kerja Anda. Sederhananya, era mempercayai Big Tech sudah berakhir,” tutur dia, dikutip dari TechRadar, diakses Kamis (10 Juni 2021).
Tiga tata letak default
Vivaldi 4.0 juga menawarkan tiga tata letak default dalam bentuk Essentials, Classic, dan Fully Loaded sehingga pengguna dapat memilih mana yang ingin mereka gunakan berdasarkan kebutuhan masing-masing.
Pilihan “Essentials” sangat ideal bagi mereka yang ingin menjaga segala sesuatunya tetap sederhana dengan browser yang lebih pribadi, tetapi belum cukup siap untuk menguji semua layanan dan fitur baru.
Sementara, “Classic” menambahkan “Panel” dan “Status Bar” Vivaldi menjadi satu untuk membantu meningkatkan produktivitas. Terakhir, “Fully Loaded”mencakup segala sesuatu dari dua tata letak lainnya yang juga memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan versi beta baru dari Vivaldi Mail, Vivaldi Feed Reader, dan Vivaldi Calendar.
Vivaldi Mail secara otomatis mendeteksi milis dan utas email untuk mengkategorikan semua email pengguna dengan cara yang membuatnya mudah ditemukan. Hal menariknya, aplikasi melakukan semua ini di komputer pengguna, bukan di server webmail yang dioperasikan dari jarak jauh. Oleh karenanya, pengguna tidak terikat pada penyedia layanan tertentu dan dapat mengubah penyedia email sesering yang mereka suka tanpa kehilangan filter email sambil menjaga privasi dan kebebasan online.
Pengguna yang tertarik dapat mengunduh Vivaldi 4.0 dari situs web Vivaldi.[]
Share: