IND | ENG
Apple Cemaskan Banyak Pembuat Malware yang Targetkan Mac

Apple | Foto: Pexels

Apple Cemaskan Banyak Pembuat Malware yang Targetkan Mac
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 21 Mei 2021 - 11:13 WIB

Cyberthreat.id – Kepala rekayasa perangkat lunak Apple, Craig Federighi, memberikan komentar yang menarik selama bersaksi dalam sidang gugatan antara Apple dan Epic Games, pengembang game online Fortnite.

Dalam sidang di California, AS, Rabu (19 Mei 2021) malam waktu setempat, Craig bersaksi bersama bos App Store Phil Schiller. Saat itu, Schiller menekankan bahwa App Store sejak awal fokus pada privasi dan keamanan untuk pengguna.

Federighi pun menambahkan terkait keamanan tersebut. Sejak Mei lalu, katanya, terdapat 130 jenis malware (perangkat lunak jahat) yang dibuat khusus untuk perangkat Mac—salah satu varian telah menginfeksi 300.000 sistem Mac.

“Saat ini kami memiliki tingkat malware Mac yang menurut kami tidak bisa ditoleransi lagi,” ujar dia ketika menanggapi pertanyaan oleh pengacara Apple, dikutip dari ZDNet, diakses Jumat (21 Mei).

Menurut Federighi, Mac memiliki masalah malware yang jauh lebih besar daripada iPhone dan iPad.

Masalah yang mendera Mac tak ada habisnya, kata dia. Ini lantaran Mac dapat menginstal perangkat lunak dari mana saja di internet, sedangkan perangkat iOS hanya dapat menginstal aplikasi dari App Store.

Firma keamanan AS Malwarebytes, yang menjual perangkat lunak antivirus untuk Mac, melaporkan bahwa malware Mac sekarang telah melampaui malware Windows. Namun, ancaman terhadap Mac, sebagian besar adware, tidak sebahaya malware Windows.

Federighi juga menjelaskan kepada Hakim Yvonne Gonzalez Rogers yang memimpin sidang bahwa iOS jauh memiliki standar tinggi untuk perlindungan pelanggan daripada Mac.

“iOS sejauh ini telah berhasil mengatasi masalah malware,” ujar dia sambil membandingkan sistem Android yang masih rentan malware.

Ia pun membandingkan Mac dan iOS dengan analogi mobil.

“Mac adalah mobil. Anda dapat melepaskannya di jalan raya jika Anda mau dan Anda dapat berkendara ke mana saja Anda mau,” tutur dia seperti dikutip dari situs web 9to5Mac.

“Dan, itulah yang ingin Anda beli. Ada tingkat tanggung jawab tertentu yang diperlukan. (Tapi,) dengan iOS, Anda ingin membeli sesuatu yang anak-anak dapat mengoperasikan perangkat iOS dan merasa aman melakukannya. Ini benar-benar produk yang berbeda," katanya.

"Tidak ada tinjauan kebijakan manusia yang dapat diterapkan karena jika perangkat lunak dapat ditandatangani oleh orang-orang dan diunduh secara langsung, Anda dapat memasang aplikasi yang tidak aman dan tidak ada yang akan memeriksa kebijakan itu," katanya.

Namun, Federighi juga membanggakan ketangguhan Mac. Menurut dia, di lingkup perangkat kelas komputer desktop, Mac adalah yang paling aman.

 Jika dioperasikan dengan benar, seperti halnya analogi mobil tadi, Anda tahu cara mengoperasikan dan mematuhi aturan serta sangat berhati-hati, Anda akan aman. Begitu juga sebaliknya.

Ketika ditanya apakah pemuatan samping (side-load) yang diizinkan kepada pengguna akan mempengaruhi keamanan di iOS, Federighi mengatakan, kebijakan seperti itu akan mengubah secara dramatis, yaitu tak ada lagi tinjauan kebijakan manusia.

Jika perangkat lunak dapat diinstal oleh banyak orang dan diunduh secara langsung, kata dia, pengguna dapat memasang aplikasi yang tidak aman dan tidak ada yang akan memeriksa kebijakan itu.[]

#mac   #apple   #malware   #ancamansiber   #serangansiber   #ios

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Paket PyPI Tidak Aktif Disusupi untuk Menyebarkan Malware Nova Sentinel