IND | ENG
Gojek dan Tokopedia Resmi Bergabung Jadi GoTo

Ilustrasi GoTO: Tangkapan layar Youtube

Gojek dan Tokopedia Resmi Bergabung Jadi GoTo
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 17 Mei 2021 - 13:38 WIB

Cyberthreat.id - Gojek dan Tokopedia akhirnya mengkonfirmasi kabar yang beredar bahwa kedua perusahaan akan bergabung menjadi Goto.

CEO Topedia William Tanuwijaya mengabarkan hal itu dalam postingan Facebook-nya hari ini, Senin (17 Mei 2021) yang dapat diakses publik.

"Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah di dunia teknologi. Dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia telah resmi bersatu dalam satu payung yang sama bernama GoTo. GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik persatuan ini," tulis William.

"Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa. #KolaborasiAnakBangsa #BersatuUntukKamu," tambah William sembari melampirkan sebuah video yang mengabarkan penggabungan kedua perusahaan.

Gojek dan Tokopedia juga mengunggah video tersebut di akun Youtube masing-masing perusahaan.

Dalam keterangan yang dikirim ke redaksi media massa disebutkan Andre Solistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group. Sementara Presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjabat sebagai Presiden GoTo.

Andre juga akan memimipin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha. Sementara, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek. Sementara William tetap menjadi CEO Tokopedia.

 

"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial," kata Andre Soelistyo dalam keterangan persnya, Senin (17 Mei 2021).

Disebutkan, per Desember 2020, GoTo Grup tersebut memiliki lebih dari dua juta mitra driver, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant), dan lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta berkontribusi 2 persen terhadap total PDB Indonesia.

Grup GoTo disokong oleh sejumlah investor besar dari dalam dan luar negeri, termasuk Alibaba, Astra International, Tencent, Temasek, Facebook, Google, KKR, Visa, hingga Telkomsel.

Pada 25 Maret lalu,  Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjatuhkan denda senilai Rp 3,3 miliar kepada Gojek alias PT Aplikasi Karya Anak Bangsa lantaran terlambat memberi tahu soal akuisisi PT Global Loket Sejahtera (Loket.com) pada 2017 lalu.  Loket.com adalah platform yang memiliki Ticketing Management Service (TMS) yang menjual  event mulai dari distribusi dan manajemen tiket, hingga penyediaan laporan analisa event di akhir acara. []

#goto   #gojek   #tokopedia

Share:




BACA JUGA
Respon Tokopedia Soal Konsumen Beli iPhone Terima Batu
Perusahaan Induk LastPass GoTo Alami Kebocoran Data, Cadangan Pelanggan Disusupi
Awas! Serangan Siber Berkedok Tawaran Kerja di Tokopedia
LastPass Kembali Alami Pelanggaran Data Pelanggan
Hacker Retas Cloud Storage GoTo