Cyberthreat.id – WhatsApp, pengembang layanan pesan daring, belum lama ini mengirimkan pembaruan baru melalui Google Play Beta Program untuk aplikasi versi  2.21.10.9.

Dalam pembaruan itu, WhatsApp sedang mengembangkan fitur bernama “End-To-End Encrypted Backups”.

Mengutip WABetaInfo, situs web yang fokus mengulas aplikasi WhatsApp, fitur tersebut diklaim aman dalam melindungi data pengguna yang dicadangkan ke Google Drive. “Karena dilindungi oleh sandi pribadi yang mencegah [seseorang] mengakses ilegal ke Google Drive,” tulis WABetaInfo, diakses Kamis (13 Mei 2021).

Saat Anda memutuskan untuk mengaktifkan cadangan terenkripsi end-to-end, Anda harus memasukkan kode sandi untuk mengonfigurasinya. Lihat gambar berikut ini:

Ketika fitur untuk mengenkripsi cadangan diaktifkan, WhatsApp akan memberikan kemungkinan untuk “Ubah Kata Sandi” atau menonaktifkan enkripsi. Lihat gambar berikut:

“Kata sandi bersifat pribadi dan tidak akan dibagikan dengan WhatsApp atau perusahaan induknya, Facebook,” tulis WABetaInfo.

Ketika fitur tersebut akan tersedia, WhatsApp tidak dapat membantu Anda memulihkan cadangan ujung ke ujung terenkripsi jika Anda kehilangan kata sandi.

 Tampaknya, WhatsApp juga akan memberikan kemungkinan untuk membuat kunci pemulihan, berguna ketika Anda kehilangan kata sandi atau Anda ingin memulihkan cadangan itu.

Fitur ini sedang dalam pengembangan dan akan tersedia di pembaruan mendatang.

Yang dilakukan WhatsApp tersebut tampaknya ingin menjawab kritik publik. Saat ramai-ramai kebijakan privasi baru WhatsApp pada Januari lalu—dan bakal diberlakukan pada 15 Mei ini—pakar keamanan siber mengkritik bahwa cadangan data pengguna yang disinkronkan ke Google Drive sangat rawan karena tidak dalam kondisi terenkripsi.[]