IND | ENG
Lab Forensik Ternama di Eropa Bayar Tebusan Ransomware

Kantor Eurofins

Lab Forensik Ternama di Eropa Bayar Tebusan Ransomware
Zuhri Mahrus Diposting : Sabtu, 06 Juli 2019 - 20:43 WIB

Brussel, Cyberthreat.id - Eurofins Scientific, laboratorium forensik ternama di Eropa mengakui pada 5 Juli bahwa mereka membayar uang tebusan kepada penjahat siber. Sistem komputer di kantor lab. forensik itu diserang ransomware sehingga tidak bisa digunakan. Sejauh ini, tidak diketahui berapa jumlah uang tebusan yang dibayar.

Infeksi ransomware diketahui pada 2 Juni. "Ransomware versi baru", begitu rilis laboratorium yang berkantor pusat di Brussel, Belgia, pada 10 Juni. Ransomware tidak hanya melumpuhkan kantor pusat namun juga sistem IT  Eurofins di berbagai negara. Meski begitu, Eurofins tidak menemukan adanya pencurian data dalam kasus ini.

Pada 24 Juni, Eurofin mempublikasi rilis yang menyatakan bahwa mereka mulai memulihkan data namun tidak dijelaskan apakah pemulihan itu hasil dari backup atau membayar uang tebusan kepada hacker. Kemungkinannya, pemulihan data didapatkan setelah hacker dibayar dan proses pemulihan bekerja dengan baik.

Eurofins yang memiliki 800 laboratorium di seluruh dunia merupakan rekanan kepolisian Inggris yang terbesar. Setelah insiden ransomware ini, kepolisian Inggris menghentikan kerjasama dengan Eurofins. National Crime Agency Inggris menyatakan membantu penyelidikan dan memburu hacker di balik ransomware tersebut.

#ransomware   #eurofins   #brussel   #malware

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
Paket PyPI Tidak Aktif Disusupi untuk Menyebarkan Malware Nova Sentinel