Cyberthreat.id – Banyak peramban web tersedia gratis, tapi sedikit yang sangat fokus terhadap isu privasi pengguna. Peramban web cenderung mengumpulkan data penggunanya untuk kemudian diolah sebagai personalisasi iklan.

Namun, DuckDuckGo keluar dari keumuman peramban web.

DuckDuckGo dikenal sebagai mesin pencari online yang “berjanji tidak mengumpulkan informasi pribadi tentang penggunanya dan menjualnya ke perusahaan pengiklan.

Sebagai mesin pencari, DuckDuckGo bisa juga diinstal di peramban web umum seperti Firefox, Chrome, atau Edge. Namun, perusahaan juga menyediakan peramban web sendiri, dengan nama sama, yang mendukung privasi dan keamanan pengguna.

DuckDuckGo memiliki fitur yang dapat membuat berselancar secara anonim dari pelacakan iklan. Tak hanya itu, peramban web ini juga mengklaim akan mencegah situs web yang dikunjungi melacak privasi pengguna.

Memang, situs web akan tetap tahu bahwa ada kunjungan pengguna, situs web tidak akan tahu pencarian apa yang pengguna masukkan sebelumnya lantaran DuckDuckGo tidak mengumpulkan data apa pun, demikian kebijakan privasi.

DuckDuckGo memiliki berbagai keuntungan bagi para peduli privasi karena tidak menyimpan alamat internet protokol (IP) Anda, tidak ada cookie dengan informasi pelacakan yang disimpan di komputer, riwayat pencarian Anda tidak dicatat atau disimpan di peladen DuckDuckGo, dan tidak menjual aktivitas pencarian Anda kepada pengiklan pihak ketiga mana pun.

Begitu pula dengan penggabungan pencarian sekarang dan riwayat pencarian, DuckDuckGo tidak melakukan hal itu. Semua pengguna yang mengetik kata kunci yang sama dalam mesin pencari DuckDuckGo akan melihat hal yang sama, baik urutan rekomendasi situs yang relevan hingga iklannya.

Karena tidak melacak informasi apapun tentang Anda, wajar saja jika iklan yang dimunculkan sama dengan pengguna lain karena kata kunci yang diketikkanlah yang dijadikan dasar untuk menampilkannya.

Hal ini akan berbeda jika riwayat pencarian juga diikutkan untuk pelacakan aktivitas, artinya tiap orang akan memunculkan halaman yang berbeda karena riwayat pencarian pastinya akan sangat berbeda. Meski tampaknya bagus karena hal yang relevan berdasarkan jejak online Anda, hal itu juga dapat membuat persepsi tentang apa yang dilihat orang lain di internet.

Selain itu, DuckDuckGo juga tidak berusaha mencondongkan rekomendasi hasil teratas ketika melakukan pencarian atau penelusuran terhadap istilah tertentu.

Fitur menarik DuckDuckGo

Seperti peramban web lain, DuckDuckGo juga memungkinkan mencari gambar, video, berita, dan peta.

Meski tidak jauh berbeda dengan yang dihadirkan oleh Google Maps atau Bing Maps, tetapi layanan Maps DuckDuckGo cenderung lebih mementingkan privasi. DuckDuckGo juga memanfaatkan API atau alat yang digunakan untuk menyediakan informasi terkait Maps, disebut MapKit oleh Apple.

API tersebut tidak mengharuskan peramban web mengungkapkan informasi apa pun kepada Apple selama penggunaan. Apple mengatakan bahwa istilah pencarian, perutean navigasi dan informasi lalu lintas dikaitkan dengan pengenal acak, bukan ID Apple-nya.

Perusahaan mengklaim menggunakan pencarian geolokasi standar menggunakan alamat IP untuk menyelesaikan lokasi pengguna tanpa menyimpan atau mengungkapkan informasi ini kepada pihak ketiga. 

"Meskipun Anda memilih untuk berbagi lokasi yang lebih akurat, penelusuran Anda akan tetap sepenuhnya anonim." kata DuckDuckGo.

Apple mengatakan bahwa sebagaian besar aplikasi yang menggunakan MapKit-nya dibatasi hingga 250.000 pemanggilan peta dan 25.000 panggilan layanan setiap hari. Namun, Apple dan DuckDuckGo memiliki sistem perjanjian khusus agar bisa melebihi batas itu.

Selain fitur yang berhubungan dengan privasi, DuckDuckGo juga memiliki beberapa fitur lainnya yang menarik antara lain:

• Mencari situs web eksternal dengan menambahkan ikon tanda seru, serta @ untuk mencari profil sosial eksternal.
• Memperluas URL singkat sebelum mengkliknya dengan cara gunakan "expand" atau sebaliknya menggunakan "shorten".
• Menyarankan kata sandi yang kuat dengan mengetik "password" diikuti dengan angka.
• Stopwatch. Ini dapat digunakan dengan mengetikkan "timer".
• Mempelajari berapa banyak karakter yang ada dalam teks dengan mengetik "chars".
• Mengetahui situs web tidak aktif. Pengguna dengan mengetik "is [site] down" dapat mengetahui apakah situs web itu sedang tidak aktif untuk semua pengguna lain dan bukan hanya diri sendiri. Bahkan jika Anda ingin mengetahui situs web itu sudah aktif lagi juga bisa dengan mengetikkan "is [site] up".
• Kalender. Pengguna hanya ketik "Calendar".
• Kalkulator pinjaman. Ini berguna bagi pengguna yang ingin menghitung besaran pembayaran yang akan dilakukan ketika ingin meminjam. Ketik "loan [jumlah] at [tingkat bunga] with [persenan] down for [lama pinjamannya]" untuk melihat berapa banyak pembayaran bulanan Anda nantinya.
• Menemukan definisi kta dengan cepat. Pengguna cukup mengetikkan "define [sesuatu yang akan dicari]" dan DuckDuckGo akan memunculkan tab 'Definition' yang menjawab pertanyaan Anda terhadap definisi yang sedang dicari.

Bagaimana DuckDuckGo bekerja?

DuckDuckGo mendapatkan hasil dari lebih dari 400 sumber. Salah satu terkait jawaban instan yang dihasilkan itu berasal dari Wikipedia.

Selain itu, sumber paling banyak dari mitranya yakni Bing. Meski bermitra, DuckDuckGo mengklaim tidak  membagikan informasi pribadi dengan mitranya.

Menghasilkan uang dengan iklan berbasis kata kunci

Jika mementingkan privasi, bagaimana DuckDuckGo yang tersedia secara gratis bisa menghasilkan uang untuk bertahan?

Meski tidak mengumpulkan data lalu menjualnya kepada pengiklan untuk invasif iklan bertarget, DuckDuckGo sebenarnya juga menyediakan iklan bagi penggunanya. Perbedaannya hanya pada tingkat masifnya dan tidak didasarkan informasi pribadi pengguna kemudian iklan itu dimunculkan.

DuckDuckGo menghasilkan uang dari iklan pribadi di mesin pencarinya. Iklan yang dimunculkan pada profil pengguna didasarkan dengan kata kunci yang diketikkan sehingga bukan dari informasi pribadi pengguna. Hal itu sejalan dengan tidak adanya informasi pengguna yang dikumpulkan, bahkan riwayat penjelajahan sekalipun. 

Ketika pengguna mengklik kata kunci, misalnya mesin cuci, yang akan muncul pada halaman pencarian iklan terkait mesin cuci, bukan hal yang tidak relevan dengan kata kunci pencarian. Iklan berbasis kata kunci ini, diklaim DuckDuckGo sebagai model bisnis utamanya.

Selain itu, DuckDuckGo menempuh cara lain untuk bertahan hidup yakni bekerja sama dengan platform internet lain seperti Amazon dan eBay.

DuckDuckGo mendapat komisi saat pengguna menggunakan ikon tanda seru untuk membawa Anda ke hasil pencarian di situs lain misalnya ingin mencari di situs lain seperti Amazon, maka gunakan (!) dan pengguna akan dibawa ke sana langsung. Dari hal ini, DuckDuckGo mendapatkan keuntungan.

Meski bermitra dengan dua marketplace besar itu, DuckDuckGo mengatakan tidak ada pertukaran informasi identitas pribadi dengan kedua marketplace itu. Begitu pula dengan peringkat hasil pencarian, DuckDuckGo mengklaim itu tidak berdampak atas kemitraan ini.

Siapa pemilik DuckDuckGo

DuckDuckGo dimiliki oleh sebuah perusahaan berbasis di Paoli, Pennsylvania, bernama Duck Go, Inc. Perusahaan ini memiliki 124 karyawan di seluruh dunia pada Januari 2021.

Mesin pencari tersebut diluncurkan pertama kali pada 2008 dan terus mendapatkan sambutan baik dengan meningkatnya penggunanya. Pada 19 Januari 2021, lebih dari 102 juta pencarian dilakukan di DuckDuckGo setiap harinya.

Menggunakan peramban web privasi DuckDuckGo

Pengguna yang ingin menggunakan DuckDuckGo itu tersedia juga untuk ponsel Android maupun iOS. Namun, jika pengguna ingin menyematkannya ke peramban web desktop kesukaan, bisa memasang ekstensi peramban web DuckDuckGo untuk Chrome atau untuk Firefox.

Jika privasi dan keamanan merupakan prioritas utama Anda, DuckDuckGo bisa menjadi pilihan terbaik Anda. Pasalnya, peramban web lain seperti Google melacak banyak personalisasi berdasarkan aktivitas Anda sebelumnya atau riwayat Anda diintip untuk memperlihatkan Anda iklan.[]

Redaktur: Andi Nugroho