IND | ENG
Cara Menghentikan Windows 10 Defender Kirim File Mencurigakan ke Server Microsoft

Windows 10 | Foto: Microsoft

Cara Menghentikan Windows 10 Defender Kirim File Mencurigakan ke Server Microsoft
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 03 Mei 2021 - 10:00 WIB

Cyberthreat.idWindows 10 Defender, perangkat lunak antimalware Microsoft, seringkali mengirimkan file-file mencurigakan dari perangkat Anda ke Microsoft.

Saat memindai perangkat secara default menggunakan fitur “"Automatic sample submission”, di saat itulah Windows Defender mengunggah file ke server Microsoft ketika file dicurigai berbahaya.

Dengan perlindungan berbasis cloud, Microsoft akan menganalisis file tersebut, dan jika dianggap berbahaya, Windows Defender mengarantina file di perangkat.

Namun, untuk sebagian pengguna, hal itu mungkin bisa dianggap sebagai ancaman privasi, dan beberapa pengguna lebih suka jika file tersebut tetap ada di perangkat daripada diunggah ke pihak ketiga.

Saat mengirimkan file, Windows Defender akan secara otomatis mengunggah skrip dan file yang dapat dieksekusi, tetapi lebih dulu mengingatkan pengguna yang mungkin berisi informasi pribadi, seperti dokumen.

“Saat Windows Defender Antivirus dihidupkan, ia akan memantau status keamanan perangkat anda. Secara otomatis menyiapkan laporan untuk dikirim ke Microsoft tentang dugaan malware dan perangkat lunak tak diinginkan lainnya. Terkadang, laporan menyertakan file yang mungkin berisi malware,” ujar Microsoft, dikutip dari BleepingComputer, diakses Senin (3 Mei 2021).

Sementara itu, untuk file yang mungkin berisi konten pribadi pengguna, Windows Defender akan terlebih dulu meminta izin pengguna sebelum mengirim dokumen, spreadsheet, atau jenis file lainnya.

Meski banyak menganggap mengunggah file yang dicurigai untuk dianalisis sebagai fitur yang bermanfaat, beberapa pengguna menganggap ini sebagai risiko privasi dan mungkin ingin menonaktifkannya.

Jika Anda ingin menonaktifkan fitur yang mengirim sampel file secara otomatis di Windows Defender, Anda dapat menggunakan langkah-langkah berikut;

  • Pertama klik menu “Start”, kemudian pada menu pencarian ketik “Windows Security”, dan buka ketika “Windows Security” muncul di hasil pencarian
  • Kemudian saat layar Keamanan Windows terbuka, klik “Virus & threat protection”
  • Saat layar perlindungan “Virus & threat protection” terbuka, klik “Manage Settings” di bawah kategori “Virus & threat protection settings”
  • Saat layar pengaturan “Virus & threat protection” terbuka, gulir ke bawah dan nonaktifkan “Automatic sample submission”
  • Setelah menonaktifkan pengaturan, akan muncul prompt User “Account Control (UAC)”, di mana anda harus mengklik tombol “Yes”
  • Pengiriman sampel otomatis sekarang dinonaktifkan dan dapat diaktifkan kembali dengan menggunakan langkah yang sama.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#windows10   #microsoft   #datapribadi   #privasidankeamanan   #perlindungandatapribadi   #windowsdefender

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Microsoft Peringatkan 'FalseFont' Backdoor Targetkan Sektor Pertahanan