IND | ENG
Peramban Web Opera Terintegrasi dengan Nama Domain .crypto

Opera | Foto: hackernoon.com

Peramban Web Opera Terintegrasi dengan Nama Domain .crypto
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 02 Mei 2021 - 15:19 WIB

Cyberthreat.id – Peramban web Opera mengumumkan fitur baru bagi penggunanya, terutama untuk komunitas mata uang kripto (cryptocurrency).

Peramban web tersebut kini mendukung layanan dari penyedia nama domain blockchain, Unstoppable Domains—perusahaan yang didukung oleh pendukung Bitcoin profil tinggi, Tim Drapper.

Pada Rabu (28 April 2021), Opera mengatakan, pengguna peramban webnya di platform apa pun, baik iOS, Android, Windows, Mac, mapun Linux, akan mendapatkan keuntungan berupa integrasi penuh dari nama domain .crypto yang disediakan Unstopable Domains.

Perubahan tersebut menjangkau akses ke halaman web terdesentralisasi ke semua pengguna aktif bulanan Operasi (sekitar 320 juta) dan menandai bahwa Opera telah mendukung sistem nama domain yang bukan dari layanan nama domain dominan.

Seperti dikutip dari CoinTelegraph, diakses Minggu (2 Mei 2021), nama domain .crypto diciptakan sebagai aset digital yang tak bisa ditukarkan atau bernama Non-fungible token (NFT) di blockchain Ethereum, di mana memberikan pembuatnya kendali penuh dan hak kepemilikan atas halaman web mereka. NFT ialah teknologi kripto semacam sertifikat digital yang menyatakan pemilik foto, video, atau bentuk virtual lain.

Nama .crypto biasanya dijual sebagai NFT dengan harga US$40, sementara, nama alamat yang lebih disukai seperti win.crypto, gambling.crypto, dan hotels.crypto dijual masing-masing seharga US$100.000 pada Maret lalu.

Karena integrasi penuh, akses ke .crytpo juga semudah seperti ke alamat .com. Untuk pengguna web terdesentralisasi di Opera, kemudahan tambahan adalah bahwa nama domain .crypto dapat digunakan sebagai pengganti alamat blockchain alfanumerik yang sulit digunakan untuk pembayaran di seluruh dompet dan pertukaran mata uang kripto.

Selain itu, karena dukungan Opera terhadap IPFS, pengguna dapat mengambil situs web .crypto dari jaringan komputer yang terdesentralisasi dari penyedia cloud atau server. IPFS atau InterPlanetary File System adalah protokol hypermedia peer-to-peer untuk menyimpan dan berbagi data dalam sistem file terdistribusi.

Opera sebelumnya juga menekankan bahwa di sisi pengguna, VPN mungkin masih diperlukan untuk menghindari sensor yang diberlakukan secara eksternal, bahkan untuk situs web kripto.[]

#opera   #browser   #domaincrypto   #matauangkripto   #cryptocurrency

Share:




BACA JUGA
Malware Docker Terbaru, Mencuri CPU untuk Crypto & Mendorong Lalu Lintas Situs Web Palsu
Serangan Canggih Operasi Trangulasi Menyasar Apple iOS
Agus Gumiwang: Koperasi Harus Siap Transformasi Digital
Serangan Tanpa File PyLoose Berbasis Python Targetkan Beban Kerja Cloud untuk Penambangan Cryptocurrency
Pertukaran Cryptocurrency Jepang Menjadi Korban Serangan Backdoor macOS JokerSpy