Cyberthreat.id - Nama mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menduduki peringkat pertama trending topic di Twitter pada Selasa malam (27 April 2021). Itu terjadi setelah Munarman ditangkap Densus88 atas dugaan kasus terorisme.

Berdasarkan informasi yang beredar dan dibenarkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, Munarman ditangkap di daerah Pamulang, Tangerang Selatan sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi.

Polisi juga menggeledah bekas kantor FPI di Petamburan, Jakarta Pusat dan menyita sejumlah dokumen dan atribut FPI di sana. Selain itu, menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, polisi juga menemukan beberapa botol nitrat jenis aseton dan cairan Triaseton Triperoksida (TATP) yang diduga sebagai bahan perakit bom.

Ahmad juga mengatakan penangkapan Munarman terkait pembaitan di UIN Jakarta, Makassar, dan di Medan.

Namun, belum ada penjelasan lebih detail soal seperti apa peranannya.

Munarman yang juga pengacara mantan Ketua FPI Rizieq Shihab baru tiba di Mabes Polri sekitar pukul 20.00 WIB dengan mata ditutup kain hitam dan tangan diborgol.

Di media sosial, beredar sejumlah video pendek detik-detik penangkapan Munarman seperti yang diunggah oleh akun @MurtadhaOne1.

Detik-detik munarman diciduk Densus 88 di rumahnya pic.twitter.com/eK661wnqzV— ꦩꦸꦂꦠꦝ (@MurtadhaOne1) April 27, 2021

Pakar komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando juga turut mengomentari penangkapan Munarman.

"Negara tak boleh ragu menghabisi terorisme!," tulis Ade lewat akun Twitter @adearmando1.

Pegiat media sosial yang dikenal sebagai pendukung pemerintah, Denny Siregar, juga tak ketinggalan.

"Ditangkap Densus 88, berarti benar analisa gua, Munarman ada hubungannya sama ISIS," tulis Denny.

Sementara politisi Gerindra Fadli Zon mengatakan tuduhan sebagai teroris kepada Munarman mengada-ngada dan kurang kerjaan.

"Saya mengenal baik Munarman dan saya tidak percaya dengan tuduhan teroris ini. Sungguh mengada-ngada dan kurang kerjaan," tulis Fadli Zon di Twitter pada Selasa malam.

Komentar Fadli Zon itu kembali dikomentari oleh Ade Armando dengan mengatakan,"Fadli Zon ternyata 'mengenal baik' Munarman yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme. Hmmmmmm...."

Sementara Ferdinan Hutahean yang mantan politisi Demokrat berkomentar,"Justru karena Bang Fadli kenal baik Munarman makanya kita makin yakin bahwa Polisi sudah benar." []