IND | ENG
Menyetel Pengaturan Anti Ransomware di Windows 10

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Menyetel Pengaturan Anti Ransomware di Windows 10
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Selasa, 27 April 2021 - 14:05 WIB

Cyberthreat.id – Windows 10 kini mulai menyertakan fitur keamanan yang untuk melindungi perangkat dari ransomware yang dapat diakses di Windows Defender Security Center.

Salah satu penyempurnaan keamanan di fitur baru tersebut ialah “Controlled Folder Access (CFA)” yang dapat menjaga folder yang disimpan, terlindungi dari ancaman berbahaya seperti serangan ransomware..

Dimulai kembali dengan Windows 10 Build 16232, CFA akan memantau perubahan yang dilakukan aplikasi ke file di folder yang dilindungi. Fitur ini juga memungkinkan pengguna menambahkan folder tambahan yang ingin dilindungi secara manual dan juga aplikasi yang diberikan izin akses ke folder tertentu.

Berikut beberapa langkah yang dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur keamanan tersebut, seperti dikutip dari Groovy Post, diakses Selasa (27 April 2021)

Mengaktifkan CFA di Windows 10

  • Buka Windows Security. Tekan tombol Windows pada keyboard Anda dan ketik “windows security” dan pilih aplikasi dari hasil teratas pencarian tersebut.
  • Dari halaman “Security at a glance”, klik “Virus & threat protection”
  • Pilih bagian “Ransomware Protection” dan klik “Manage ransomware protection”
  • Di layar berikutnya, Anda akan memiliki beberapa opsi untuk perlindungan ransomware. Yang penting di sini yang ingin Anda aktifkan adalah CFA.

Menambahkan Folder secara manual ke CFA

  • Setelah mengaktifkan CFA, folder “Windows system” dan “Memory” di komputer Anda akan dilindungi secara default. Namun, aAda juga dapat menambahkan lebih banyak folder untuk diproteksi secara manual.
  • Untuk melakukan itu, klik “Protected folders”
  • Pada halaman selanjutnya, klik “Add” untuk menambahkan folder yang ingin dilindugi dan telusuri ke folder yang ingin anda tambahkan ke CFA dari File Explorer.

Memberi izin aplikasi melalui CFA

Anda dapat memilih aplikasi mana yang diizinkan untuk mengakses folder yang dilindungi. Sebagian besar aplikasi tepercaya dan terinstal diizinkan masuk. Namun terkadang Microsoft akan menentukan suatu aplikasi menjadi tidak bisa mengaksesnya.

  • Untuk melakukannya, klik “Back” dan klik “Allow an app through Controlled folder access link”
  • Klik “dd an allowed app button”, Anda akan memiliki opsi untuk mengizinkan aplikasi yang baru-baru ini diblokir atau menjelajahi semua aplikasi.
  • Untuk itu, klik “Browse all app” di pesan, lalu jelajahi dan pilih aplikasi yang dapat dijalankan dan diberikan izin akses.
  • Aplikasi yang dipilih untuk diizinkan akan dicantumkan di halaman “Allow an app through Controlled folder access”

Perlu diperhatikan bahwa jika aplikasi diblokir, agar tidak membuat perubahan pada file di folder yang dilindungi, Anda akan melihat pemberitahuan di desktop.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#ransomware   #windows10   #keamanansiber   #ancamansiber   #serangansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata