
Ilustrasi | Foto: iecycle.org
Ilustrasi | Foto: iecycle.org
Cyberthreat.id – Pemerintah Kota Beijing, China mendenda empat lembaga pendidikan online masing-masing sebesar US$76.988 (sekitar Rp1,1 miliar) karena dianggap menyesatkan pelanggan dengan iklan palsu.
Otoritas China terkait dalam pernyataannya Minggu (25 April 2021), seperti dikutip dari Reuters, empat lembaga yang didenda yaitu GSX Techedu Inc, TAL Education Group, Koolearn Technology Holding Ltd, dan Gaosi.
Mereka dikenai denda maksimum karena klaim plasu bahwa harga kursus online sebelum diskon jauh lebih tinggi ketimbang sebenarnya, kata Otoritas China.
Otoritas China saat ini sedang fokus mengatur operasional lembaga pembelajaran online yang merebak. Regulasi yang ada belum cukup untuk mengatur operasional platform.
Awal April ini, Kementerian Pendidikan China melarang lembaga pendidikan online menawarkan kursus dan permainan streaming langsung di malam hari agar anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk tidur.[]
Share: