Zhang Yiming, miliarder terkaya China di bawah usia 40 tahun,adalah pendiri ByteDance, induk perusahaan TikTok. | Foto: supchina.com
Zhang Yiming, miliarder terkaya China di bawah usia 40 tahun,adalah pendiri ByteDance, induk perusahaan TikTok. | Foto: supchina.com
Cyberthreat.id – Sejumlah pengusaha teknologi informasi asal China mendominasi dalam daftar miliarder berusia di bawah 40 tahun, menurut Hurun Research Institute.
Pada 13 April lalu, Hurun Research Institute merilis daftar miliarder dalam laporan bertajuk "Hurun Global U40 Self - Made Billionaires 2021".
Laporan itu mencakup 79 miliarder yang berusia rata-rata 36 tahun. Kekayaan total mereka mencapai US$519 miliar, tulis Yicai Global, diakses Senin (19 April 2021).
Chairman dan Chief Research Officer Hurun Research Institute, Hu Run, mengatakan, pengusaha di industri media dan hiburan paling sukses pada tahun ini, lalu diikuti oleh layanan perangkat lunak dan ritel.
"Ketiga industri ini menempati setengah dari daftar," ujarnya di blog perusahaan.
Berikut daftar miliarder teknologi dari China yang mendominasi daftar tersebut:
Berusia 38 tahun, ia menempati peringkat kedua dalam daftar dengan kekayaan sebesar CNY350 miliar (sekitar Rp782,11 triliun) di belakang Mark Zuckerberg, bos Facebook.
Zhang merupakan pendiri ByteDance Technology, induk perusahaan dari platform video pendek, TikTok. Menurut Forbes, Zhang Yimin bergelar sarjana teknik dari Universitas Nankai, China. Sumber kekayaannya pun berasal dari TikTok.
ByteDance juga memiliki banyak aplikasi populer lainnya seperti Douyin (TikTok di China), dan platform berbagi video online Watermelon Video, platform berita Toutiao. TikTok dan Toutiao adalah dua karya Zhang yang paling dikenal banyak orang.
Tahun lalu, TikTok mengalami beberapa lika-liku, dan bahkan di India bisnisnya dilarang. Pakistan juga sempat memblokir TikTok. Namun, berbagai permasalahan itu tidak membuat pendapatannya menurun.
Su Hua dan Cheng Yixiao adalah pendiri dari platform berbagi video pendek, Kuaishou. Keduanya untuk pertama kalinya masuk lima besar—posisi kedua dan ketiga—daftar miliader terkaya sedunia untuk usia 40 tahun.
Su Hua di usia 39 tahun masuk lima besar untuk pertama kalinya dengan total kekayaan CNY155 miliar (sekitar Rp345,79 triliun). Sementara, Cheng Yixiao memiliki kekayaan sebesar CNY125 miliar (sekitar Rp279,32 triliun) di usia 36 tahun.
Su Hua (kiri) dan Cheng Yixiao | Foto: compasslist.com
Kuaishou Technology secara resmi mendarat di Bursa Efek Hong Kong pada Februari 2021 dan nilai pasarnya melebihi CNY1,1 triliun saat ini. Pada tiga kuartal pertama 2020, pendapatan Kuaishou adalah CNY40,7 miliar. Pengguna aktif aplikasi inipun sudah melebihi 300 juta pengguna.
Menurut MarketScreener, Kuaishou juga mendapat persaingan ketat dari Tencent Video, Youku Alibaba dan platform streaming video iQIYI.
Ketiga perusahaan itu bergabung dalam grup pembuat asosiasi film dan acara televisi yang berencana menggugat Kuaishou atas penggunaan konten tanpa izin atau pelanggaran hak cipta.
Zhang Bangxin merupakan alumni Universitas Peking dan kini berusia tepat 40 tahun. Zhang Bangxin memiliki kekayaan sebesar CNY100 miliar (sekitar Rp223,46 triliun). Zhang Bangxin masih menempati urutan keenam dari daftar, tidak turun maupun naik dibandingkan pada 2020.
Bisnis Zhang Bangxin adalah Xueersi, platform belajar online bagi anak-anak berusia 6-18 tahun yang berbasis di kota Beijing. Xueersi memiliki seribu situs web pengajaan di lebih dari 100 kota, menawarkan pendidikan online, interaksi real time, bimbingan onliine, dan masih banyak lagi, tulis MarketScreener.
Foto: Ceibs.edu
Pandemi Covid-19 membawa dampak positif bagi bisnis Zhang, di mana semua beralih belajar dari rumah mengandalkan platform belajar di internet. Hingga kuartal ketiga 2020, Xueersi memiliki jumlah siswa reguler jangka panjang di masa mendatang sebanyak 3,39 juta, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 46 persen.
Salah satu paling muda di antara daftar miliader yaitu masih berusia 32 tahun. Xu Yi lulusan dari Universitas Posts and Telecommunications Beijing. Kekayaannya mencapai CNY27 miliar (Rp60,33 triliun). Xu Yi juga baru pertama kalinya memasuki sepuluh besar miliarder China usia 40 tahun.
Xu Yi merupakan pendiri Bilibili, yang dikenal sebagai situs streaming Anime di China, tulis Forbes. Bilibili didirikan pada 2009, kini dikendalikan oleh Chen dan Xu menjadi presiden perusahaan dan bertanggung jawab atas budaya komunitas Bilibili.
Foto: Crunchbase
Bilibili sekarang tidak sekadar untuk penggemar anime di China, tetapi sudah dikenal sebagai "YouTubenya China".
Bilibili baru-baru ini memperluas area kontennya yang menyasar para generasi muda dengan konten video, komik, dan game seluler, tulis South China Morning Post.
Pada akhir 2020, Bilibili memiliki 202 juta pengguna aktif harian, yang menghabiskan rata-rata 75 menit di platform setiap harinya. Sebagian besar penggunanya merupakan generasi Z yang didefinisikan oleh perusahaan sebagai pengguna yang lahir pada 1985-2009.
Huang Jinfeng menempati urutan ke 11 untuk daftar miliarder terkaya di China di bawah usia 40 tahun. Huang berusia 38 tahun dan kekayaannya mencapai CNY24 miliar (sekitar Rp53,5 triliun).
Huang adalah pendiri dan CEO Yatsen Holding yang dikenal dengan merek produk kosmetiknya, salah satunya Perfect Diary.
Foto: Yatsen Group
Bisnis e-commerce-nya di Guangzhou tersebut kini telah go public di Amerika Serikat, masuk Bursa Efek New York. Nilai pasarnya saat ini sudah mencapai US$7,8 miliar. Forbes mengatakan Huang memiliki kekayaan bersih US$3 miliar yang berasal dari 25 persen kepemilikan Huang di perusahaan.
Ddidirikan oleh Huang sekitar 5 tahun lalu, Yatsen berhasil menonjol di pasar kecantikan China karena strategi pemasaran di media sosial seperti aplikasi Douyin dan Sina Weibo (Twitter Cina).
Sementara, dalam laporan itu, Hurun Research Institute masih menempatkan bos Facebook. Mark Zuckerberg (36), di urutan pertama sebagai miliarder di bawah 40 tahun paling kaya.
Ia menduduki puncak daftar untuk tahun keenam berturut-turut dengan kekayaan pribadi sebesar CNY653 miliar (sekitar Rp1.456 triliun).
Sementara itu, untuk pertama kalinya dari daftar itu kota Beijing merupakan kota paling banyak menyumbang miliarder terkaya di bawah usia 40 tahun, yakni ada 17 orang.
Kemudian, di urutan kedua terbanyak yakni 16 orang dari San Francisco. Urutan ketiga, Shenzhen dengan 4 orang, Palo Alto 4 orang, Bangalore 4 orang.
Terakhir, dari Shanghai dan Singapura masing-masing 3 orang.
Secara negara, AS memiliki 31 orang miliarder dalam daftar diikuti oleh China dengan 30 orang. Jika dijumlahkan kedua negara ini hampir mencapai 80 persen dari daftar miliarder di bawah usia 40 tahun.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share:
