IND | ENG
Merger Gojek dan Tokopedia Jadi GoTo?

Salah satu scene dalam iklan Ramadan Gojek yang menampilkan Tokopedia | Sumber: YouTube Gojek

Merger Gojek dan Tokopedia Jadi GoTo?
Yuswardi A. Suud Diposting : Rabu, 14 April 2021 - 23:50 WIB

Cyberthreat.id - Gojek dan Tokopedia sedang dalam tahap akhir untuk merger senilai USD 18 miliar (setara Rp263 triliun). Laporan media Amerika The Information hari ini (14 April 2021) menyebutkan, kedua perusahaan Indonesia itu akan membentuk entitas baru yang disebut GoTo, mengacu kepada frasa "go to" dalam bahasa Inggris.

Dalam laporannya, The Information yang mengutip sumber anonim mengatakan, kedua perusahaan diharapkan akan menutup proses mergernya bulan ini.

Disebutkan, manajemen puncak perusahan baru bernama GoTo akan dipenuhi oleh para pemimpin senior dari kedua perusahaan, termasuk co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, serta CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan presiden Patrick Cao.

GoTo, tulis The Information, akan menyediakan layanan yang mencakup perjalanan, e-commerce, pengiriman makanan, pembayaran, dan logistik — yang merupakan bisnis inti kedua platform tersebut. Dalam laporan lain, Gojek dikatakan memiliki 60% saham di entitas bersama, dengan Tokopedia mengempit sisanya.

Rumor merger Gojek-Tokopedia sudah beredar sejak awal 2021, tak lama setelah pembicaraan merger Gojek dan Grab tak menghasilkan kesepakatan. Sejumlah pengamat memperingatkan penyatuan Grab dan Gojek dapat memicu perlawanan karena praktik monopoli. Sementara layanan Gojek dan Tokopedia tampak saling melengkapi tanpa memancing pertanyaan antimonopoli.

Tokopedia, misalnya, akan mendapatkan akses ke sumber daya logistik Gojek untuk layanan pengiriman yang lebih efisien. Para pedagang di Tokopedia juga mungkin mendapat kesempatan untuk mencari pembiayaan dari Bank Jago, di mana Gojek telah membeli 22 persen sahamnya.

Baik Gojek maupun Tokopedia belum mengeluarkan pernyataan tentang kemunculan GoTo, tetapi kedua perusahaan telah memberikan petunjuk tentang kemungkinan penggabungan kedua perusahaan pada beberapa kesempatan. Misalnya, Tokopedia memberikan anggukan kepada Gojek dalam iklan Ramadhan terbarunya, di mana paket Tokopedia dikirimkan oleh armada Gojek.

The Information menyebutkan, Gojek dan Tokopedia adalah dua startup teknologi paling sukses di Indonesia, masing-masing memiliki valuasi US$ 10,5 miliar dan US$ 7,5 miliar. Gojek memiliki sekitar 2 juta mitra pengemudi dan 900.000 pedagang UKM, sementara Tokopedia mengklaim memiliki 9,9 juta pedagang di platformnya. []

#gojek   #tokopedia   #goto

Share:




BACA JUGA
Respon Tokopedia Soal Konsumen Beli iPhone Terima Batu
Perusahaan Induk LastPass GoTo Alami Kebocoran Data, Cadangan Pelanggan Disusupi
Awas! Serangan Siber Berkedok Tawaran Kerja di Tokopedia
LastPass Kembali Alami Pelanggaran Data Pelanggan
Hacker Retas Cloud Storage GoTo