IND | ENG
Perusahaan Logistik Disandera Ransomware, Jaringan Supermarket di Belanda Krisis Keju

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Perusahaan Logistik Disandera Ransomware, Jaringan Supermarket di Belanda Krisis Keju
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 13 April 2021 - 15:15 WIB

Cyberthreat.id – Bakker Logistiek dilanda serangan siber berupa ransomware. Gara-gara serangan ini, distribusi keju ke sejumlah supermarket di Belanda terganggu.

Bakker Logistiek selama ini dikenal sebagai penyedia layanan logistik terbesar di Belanda. Perusahaan menawarkan jasa pergudangan ber-AC dan transportasi makanan untuk supermarket di Negara Kincir Angin itu.

Pekan lalu, perusahaan didera ransomware yang mengakibatkan perangkat di jaringan mereka terkunci karena dienkripsi oleh peretas. Operasional untuk layanan ke konsumen pun terganggu.

“Kami tidak bisa menerima pesanan dari pelanggan,” ujar Direktur Bakker Logistiek, Toon Verhoeven kepada Nederlandse Omroep Stichting, lembaga penyiaran publik Belanda, seperti dikutip dari BleepingComputer, diakses Selasa (13 April 2021).


Berita Terkait:


Gangguan tersebut, terutama sangat mempengaruhi distribusi stok keju di jaringan supermarket di Belanda, Albert Heijn.

Bahkan, Albert Heijn sampai-sampai membuat unggahan pengumuman di situs webnya bahwa sedang terjadi keterbatasan stok keju kemasan.

“Karena gangguan teknis, ketersediaan keju kemasan pun terbatas. Penyedia layanan logistik sedang bekerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin dan memulihkan stok dengan cepat. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tutur Albert Heijn.

Saat berita ini ditulis, Bakker Logistiek mengklaim telah dapat memulihkan sistem yang terpengaruh dari sistem cadangan dan mulai pengiriman lagi.

Sejauh ini belum diketahui kelompok ransomware apa yang menargetkan perusahaan tersebut. Namun, Direktur Bakker Verhoeven mengatakan, dugaan serangan itu berasal dari akses peretas ke sistem mereka melalui kerentanan perangkat lunak email, Microsoft Exchange Server.

Bakker Logistiek bukanlah operator gudang pertama yang terkena serangan ransomware.

Pada November 2020, operator gudang dengan pengontrol suhu global, Americold, juga mengalami serangan ransomware yang memengaruhi sistem telepon, email, manajemen inventaris, dan pemenuhan pesanan.[]

#microsoft   #microsoftexchangeserver   #hafnium   #ransomware   #bakkerlogistiek   #albertheijn

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Malware Carbanak Banking Muncul Lagi dengan Taktik Ransomware Baru