Cyberthreat.id – Apple Inc mengatakan akan mulai memberlakukan notifikasi privasi baru dalam beberapa pekan mendatang.

Notifikasi tersebut akan menjadi wajib ketika sistem operasi iOS 14.5 tersedia, demikian seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7 April 2021).

Menurut Apple, notifikasi sekali mengharuskan pengembang aplikasi untuk meminta izin pengguna sebelum aplikasi melacak aktivitas di seluruh aplikasi dan situs web perusahaan lain.

Kebijakan yang dikenalkan Apple sejak tahun lalu tersebut mendapat pertentangan dari pengembang, tak terkecuali Facebook. Ini lantaran bakal menyebabkan pengguna menolak izin, sehingga berpengaruh pada perikalan digital.

---

Berita Terkait:

• Apple Mulai Tolak Aplikasi yang Pakai Sidik Jari Perangkat

---

Namun, Facebook telah mengatakan pada Desember 2020 bahwa pihaknya berencana untuk menampilkan notifikasi pop-up karena tidak ingin pengguna Apple iPhone kehilangan akses ke aplikasinya.

Apple mengatakan, akan menyediakan pengembang alat periklanan alternatif sebelum perubahan tersebut diberlakukan. Alat ini memberikan cara bagi pengiklan menjalankan iklan pemasangan di aplikasi, tanpa harus membocorkan informasi pengguna.

Alat lain yang disebut dengan “private-click management” juga memberi pengiklan cara mengukur kapan pengguna mengklik iklan di aplikasi dan dibawa ke halaman web, tapi tetap tanpa mengunkapkan data informasi pengguna.

Meskipun alat tersebut dimaksudkan untuk digunakan oleh pengembang perangkat lunak, Apple juga menambahkan informasi hal tersebut ke salah satu panduan privasi untuk konsumen.[]