IND | ENG
Dua Kampus di Irlandia Alami Serangan Ransomware

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Dua Kampus di Irlandia Alami Serangan Ransomware
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Rabu, 07 April 2021 - 10:15 WIB

Cyberthreat.id – Universitas Nasional Irlandia (NCI) dan Institut Teknologi Dublin (TU) di Irlandia menjadi korban serangan ransomware yang menyebabkan gangguan pada sistem TI-nya.

NCI diserang pada 3 April lalu. Sejumlah sistem yang terkena dampak, seperti perangkat lunak belajar moodle, layanan perpustakaan, dan layanan MyDetails untuk mahasiswa.

“NCI saat ini mengalami gangguan signifikan pada layanan TI dan sedang bekerja untuk memulihkan layanan TI,” ujar NCI dalam pemberitahuannya, seperti dikutip dari BleepingComputer, diakses Rabu (7 April 2021).

Akibat serangan itu, mulai 6-8 April seluruh kelas dijawal ulang. NCI mengatakan telah melaporkan insiden tersebut ke  pihak-pihak terkasu, termasuk Komisaris Perlindungan Data dan Kepolisian Republik Irlandia.

Sementara, TU Dublin menjadi korban serangan pada 1 April lalu yang mempengaruhi sistem TI dan cadangan kampus. Namun serangan ini tidak mempengaruhi akses jarak jauh ke layanan utama.

Menurut email pemberitahuan, para mahasiswa diminta tidak menggunakan sistem TI kampus apa pun hingga 12 April.


Baca:


"Pada tahap awal penyelidikan ini, tidak ada indikasi bahwa data apa pun, termasuk data pribadi, telah disaring, diunduh, disalin, atau diedit," kata juru bicara TU Dublin kepada BleepingComputer.

Sejauh in belum diketahui jenis ransomware apa yang menyerang kedua kampus tersebut.

Serangan ransomware ke kampus-kampus menjadi marak baru-baru ini. Sebelumnya, Brown University di AS juga menjadi korban serangan siber. Begitu juga tiga kampus lain di AS menjadi korban serangan ransomware, antara lain Stanford University School of Medicine, Universitas Maryland Baltimore (UMB), dan Universitas California (UC).

Bulan lalu, Divisi Cyber Biro Investigasi Federal (FBI) memperingatkan aktivitas ransomware Pysa yang menargetkan lembaga pendidikan di 12 negara bagian AS dan Inggris Raya.

Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi yang tersedia tentang geng ransomware di balik kedua serangan tersebut. []

Redaktur: Andi Nugroho

#ransomware   #universitas   #serangansiber   #insidensiber   #ancamansiber   #irlandia

Share:




BACA JUGA
Phobos Ransomware Agresif Targetkan Infrastruktur Kritis AS
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Serangan siber di Rumah Sakit Ganggu Pencatatan Rekam Medis dan Layanan UGD
Malware Carbanak Banking Muncul Lagi dengan Taktik Ransomware Baru