IND | ENG
Rusia Perpanjang Hukuman Twitter hingga 15 Mei Mendatang

Twitter | Foto: Unsplash

Rusia Perpanjang Hukuman Twitter hingga 15 Mei Mendatang
Andi Nugroho Diposting : Senin, 05 April 2021 - 17:15 WIB

Cyberthreat.id – Pemerintah Rusia mengatakan akan memperpanjang hukuman kepada Twitter hingga 15 Mei mendatang.

Badan pengawas komunikasi negara, Roskomnadzor, dalam sebuah pernyataan, mengatakan, Senin (5 April 2021), seperti dikutip dari Reuters, telah bertemu dengan Twitter pada 1 April lalu dan bersepakat adanya tambahan waktu untuk menghapus konten-konten terlarang.

Rusia sejak Maret lalu memperlambat akses ke Twitter dan mengancam blokir selamanya jika perusahaan media sosial AS itu tak juga menghapus konten-kontel ilegal.

Roskomnadzor meminta agar konten-konten seperti pornografi anak, informasi penyalahgunaan narkoba, dan ajakan bunuh diri dari anak di bawah umur diblokir.

Rata-rata, Twitter menghapus konten ilegal dalam 81 jam setelah menerima permintaan, kata Roskomnadzor. Permintaan tersebut masih lebih lama dibanding ketentuan perundang-undangan yang meminta dalam tempo 24 jam.

Twitter masih belum memberikan komentar terkait perpanjangan waktu tersebut.

Namun, sebelumnya perusahaan membantah bahwa platformnya digunakan untuk mempromosikan perilaku ilegal. Perusahaan menyatakan justru memiliki kebijakan tak menoleransi tentang eksploitasi seksual anak dan bunuh diri atau melukai dirisi sendiri.[]

#twitter   #rusia   #pornografi   #kontenterlarang   #roskomnadzor

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Hingga Akhir Tahun 2023, Kominfo Tangani 12.547 Isu Hoaks
Putus Akses Lebih dari 800 Ribu Konten, Gerak Cepat Menteri Budi Arie Berantas Judi Online
Mengungkap Taktik Kerajaan Ransomware Matveev
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware