IND | ENG
Simak Cara Lacak dan Hapus Akun Online Lama Anda

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Simak Cara Lacak dan Hapus Akun Online Lama Anda
Tenri Gobel Diposting : Senin, 29 Maret 2021 - 16:26 WIB

Cyberthreat.id – Mungkin Anda sudah tidak ingat lagi berapa akun online yang tak terpakai. Namun, bisa saja, akun-akun tersebut masih berisikan data-data pribadi hingga nomor kartu kredit Anda.

Oleh karenanya, Anda perlu menutup akun-akun online yang sudah tidak digunakan untuk mencegah penyalahgunaan data pribadia.

Data pribadi bocor dapat menjadi bekal bagi para penyerang untuk melakukan aksi kejahatannya menargetkan akun Anda. Untuk melindungi privasi Anda, sebaiknya hapus data pribadi dari layanan yang tidak lagi Anda gunakan.

Cara temuan akun lama

Pertama-tama, Anda harus menemukan akun online lama. Berikut tips yang dapat membantu Anda menemukannya dikutip dari How To Geek, diakses Senin (29 Maret 2021):

  • Lihat di pengelola kata sandi Anda

Jika Anda menggunakan pengelola kata sandi (password manager), Anda dapat melacak semua detail login ke akun-akun online Anda. Lihat daftar login yang disimpan di peramban web yang sekiranya tidak lagi digunakan.

  • Telusuri email Anda

Seringkali penyedia platform mengirimkan email verifikasi ke email Anda saat petama kali mendaftarkan akun ke platformnya. Ini memudahkan Anda juga menemukan akun-akun lama Anda. Carilah dengan kata kunci "Welcome", atau "Verify", "your account", "free trial" , dan sejenisnya yang dikirim oleh penyedia layanan.

  • Periksa Facebook, Google, dan Twitter

Banyak layanan juga menyediakan Anda masuk melalui akun-akun media sosial Anda seperti Facebook, Google, dan Twitter saat pertama kali ingin membuat akun. Jika Anda merasa pernah menggunakan fitur masuk dari akun media sosial, Anda perlu periksa aplikasi yang terhubung ke akun Anda.


Baca:


Cara hapus akun

Jika sudah menemukan akun-akun online Anda, saatnya menghapusnya. Ini merupakan bagian yang mudah meski seringkali dirasakan sulit bagi sebagian orang.

Berikut beberapa tips untuk mengetahui bagaimana sebenarnya menghapus akun:

  1. Cari nama situs web atau layanan dan "delete account" menggunakan mesin pencari web seperti Google atau DuckDuckGo
  2. Periksa cara menghapusnya melalui JustDelete.me. Situs web ini menawarkan daftar layanan online beserta instruksi menghapus akun dari berbagai macam akun online.
  3. Kunjungi dukungan situs web akun online yang ingin Anda hapus dan cari informasi tentang menghapus akun. Anda mungkin juga dapat memeriksa kebijakan privasi situs web untuk detail spesifik tentang kapan perusahaan menghapus data dan bagaimana Anda dapat meminta penghapusan.
  4. Hubungi dukungan situs web dan minta untuk menghapus akun tersebut. Biasanya alamat email atau kontak yang bisa dihubungi dapat ditemukan pada situs web akun online Anda. Hubungi salah satunya dan minta untuk mereka hapus akun dan data Anda.

Dalam beberapa kasus, ada beberapa layanan yang secara otomatis menghapus akun lama Anda karena tidak ada aktivitas atau layanan mungkin sudah tidak ada lagi.

Bagaimana jika tidak dapat menghapus akun?

Jika Anda tidak dapat menghapus akun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi data pribadi Anda. Masuk ke akun online itu dan ikuti tips berikut ini:

  1. Hapus semua informasi keuangan dan pembayaran yang disimpan (jika ada), seperti nomor kartu kredit tersimpan yang berpotensi disalahgunakan untuk pembelian bukan oleh Anda
  2. Hapus semua data pribadi yang Anda simpan di aplikasi. Misalnya, jika Anda memiliki akun lama di aplikasi Notes dan lain-lain.
  3. Hapus detail identifikasi pibadi yang disimpan seperti nama, ulang tahun, alamat pengiriman, dan detail lainnya di pengaturan akun.

Anonimkan akun yang tidak dapat dihapus

Setelah akun kosong dari semua informasi pribadi Anda yang lain, pertimbangkan untuk menganonimkan akun itu dengan mengubah alamat email dan informasi pribadi lainnya menjadi sesuatu yang acak dan tidak berarti. Artinya, tidak lagi memakai alamat email utama Anda atau yang berisikan data yang mengidentifikasi Anda.

Misalnya, mungkin Anda memiliki akun dengan nama "Sarah" dan alamat email sarah@example.com. Anda dapat mengubah menjadi "Jake" begitu juga dengan alamat emailnya diganti dengan alamat email yang dapat Anda temukan dari layanan email anonim seperti Mailinator.

Dengan kata lain, segala sesuatu di akun online lama Anda yang tidak digunakan lagi itu berisikan nama dan alamat email palsu.

Pikirkan masak-masak sebelum bikin akun lagi

Sebaiknya ke depan Anda tidak sembarangan mencoba berbagai layanan. Mencoba berbagai layanan yang mengharuskan Anda menyetorkan data diri. Jika platform itu sekiranya tidak akan berguna untuk masa mendatang, sebaiknya tidak membuat akun di platform itu. Anda perlu mempertimbangkan apakah data yang Anda setor sebanding dengan manfaat dari layanannya.[]

Redaktur: Andi Nugroho

#akunonline   #akunmediasosial   #perlindungandatapribadi   #privasidankeamanan   #datapribadi

Share:




BACA JUGA
Pemerintah Dorong Industri Pusat Data Indonesia Go Global
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Serahkan Anugerah KIP, Wapres Soroti Kebocoran Data dan Pemerataan Layanan
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
BSSN Berikan Literasi Keamanan Siber Terhadap Ancaman Data Pribadi di Indonesia