IND | ENG
Apple Gandakan Keamanan Rantai Pasokan, Termasuk Mencegah Pengumpulan Data Biometrik

Ilustrasi via IT Works

Apple Gandakan Keamanan Rantai Pasokan, Termasuk Mencegah Pengumpulan Data Biometrik
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 25 Maret 2021 - 15:30 WIB

Cyberthreat.id - Apple dikabarkan telah membuat sejumlah perubahan pada pedoman keamanan pabriknya untuk mencegah kebocoran, menurut laporan terbaru dari The Information.

Menurut pedoman yang diperbarui, mitra pabrikan Apple tidak dapat lagi mengumpulkan data biometrik seperti sidik jari atau pemindaian wajah dari karyawan Apple, tetapi hal yang sama tidak berlaku untuk pekerja pabrik.

The Information menyebutkan telah memperoleh dokumen internal Apple yang menguraikan perubahan tersebut. Salah satu perubahannya adalah bahwa mitra manufaktur Apple, seperti Foxconn dan Pegatron, tidak lagi diizinkan untuk mengumpulkan data biometrik dari karyawan Apple, tetapi mereka masih bebas untuk mengumpulkan data tersebut dari karyawan mereka sendiri, bahkan jika karyawan tersebut membuat produl Apple.

Pedoman tersebut juga membuat perubahan lain untuk membantu menindak kebocoran produk yang berasal dari rantai pasokan. Untuk pertama kalinya, Apple sekarang mengharuskan produsen menjalankan pemeriksaan latar belakang kriminal pada semua pekerja. Perusahaan juga mengamanatkan agar penggunaan kamera pengintai ditingkatkan di fasilitas ini.

Perubahan lainnya termasuk peningkatan pengawasan pada "pergerakan komponen sensitif di pabrik". Sebagai bagian dari perubahan ini, jika sebuah komponen membutuhkan "waktu yang sangat lama untuk sampai ke tujuannya", alarm keamanan internal harus dihidupkan.

Apple juga dikatakan akan meningkatkan sistemnya untuk melacak suku cadang dan komponen di dalam pabrik.

Panduan keamanan Apple baru untuk mitra manufaktur juga mencakup persyaratan bahwa penjaga di pos pemeriksaan "menyimpan catatan rinci tentang pergerakan pekerja yang membawa komponen sensitif dari satu area ke area lain," Pengunjung pabrik sekarang juga harus menunjukkan kartu identitas yang dikeluarkan oleh pemerintah (semacam KTP), hal yang sebelumnya tidak diperlukan.

Terakhir, kamera keamanan sekarang harus menangkap keempat sisi kendaraan pengangkut, dan video yang "menunjukkan penghancuran prototipe dan suku cadang yang rusak" sekarang harus disimpan setidaknya selama 180 hari.

The Information mencatat bahwa perubahan ini dipandang sebagai pengaturan standar ganda di antara pekerja pabrik dan mitra, yang percaya bahwa Apple pada dasarnya menindak keamanan rantai pasokan di negara-negara yang undang-undang privasi lebih longgar. Para karyawan juga mengatakan bahwa perubahan - terutama pada pengumpulan data biometrik - terjadi saat Apple menggandakan fokus privasinya, tetapi standar yang sama tidak diterapkan pada pekerja rantai pasokan. []

 

#apple   #foxconn   #pegatron   #iphone

Share:




BACA JUGA
Apple Keluarkan Patch untuk Zero-Day Kritis di iPhone dan Mac
Aktivitas ClearFake Diperluas, Targetkan Sistem Mac dengan Atomic Stealer
Fitur Bertenaga AI Jadi Medan Pertemburan Smartphone
iLeakage: Eksploitasi Safari Terbaru Berdampak pada Apple iPhone dan Mac dengan CPU Seri A dan M
Serangan Canggih Operasi Trangulasi Menyasar Apple iOS