IND | ENG
Bos WhatsApp: Kami Akan Latih 20 Ribu Orang Indonesia Tahun Ini

Kepala WhatsApp Global Will Cathcart saat peluncuran "Edukasi Literasi Digital di Masa Pandemi", Rabu (17 Maret 2021)

Bos WhatsApp: Kami Akan Latih 20 Ribu Orang Indonesia Tahun Ini
Yuswardi A. Suud Diposting : Rabu, 17 Maret 2021 - 20:15 WIB

Cyberthreat.id - Kepala WhatsApp Global Will Cathcart mengatakan perusahaannya tahun ini berencana melatih lebih dari 20 ribu orang di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran tentang privasi dan perlindugan data pribadi, serta hoaks terkait Covid-19.

Sebelumnya, kata Cathcart, pihaknya bekerja sama dengan ICT Watch telah melatih lebih dari 17 ribu orang di Indonesia, termasuk pelajar, guru, aktivis, komunitas lokal, dan bisnis kecil di 19 kota.

"Kami bersemangat untuk melakukan lebih banyak lagi dengan lima program yang direncanakan tahun ini. Kami bertujuan melatih lebih dari 20 ribu peserta baru di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang privasi dan perlindungan data pribadi, serta hoaks terkait Covid-19," kata Cachcart yang berbicara dalam bentuk rekaman video dan diputar di peluncuran "Edukasi Literasi Digital di Masa Pandemi", Rabu (17 Maret 2021)

"WhatsApp sangat peduli dengan masa depan Indonesia," tambah Cathcart.

Selain memberikan ketrampilan digital, kata dia, WhatsApp yakin dapat membantu bisnis kecil untuk tumbuh dan menghidupkan kembali perekonomian yang terpuruk akibat pandemi.

"Kami percaya bahwa meningkatkan literasi digital turut memastikan bahwa teknologi tetap menjadi kekuatan positif untuk kebaikan," ujarnya.

Cathcart juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Johnny G Plate dan timnya atas kerja sama erat yang telah dan terus terjalin.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Pandemi Covid-19, kata dia, telah memaksa kita mempercepat adopsi teknologi digital.

Semuel menambahkan, saat ini telah terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang cukup besar di ruang digital. Pemerintah juga tengah menggodok regulasi pendukung tansformasi digital lewat Rancangan Undang-Undang Perlindugan Dataa Pribadi yang sedang dibahas bersama Komisi I DPR RI.

"Namun, keberadaan regulasi yang memadai tidak cukup tanpa kesadaran masyarakat terhadap literasi digital, khususnya dalam isu privasi, perlindungan data pribadi, serta misinformasi tentang Covid-19," kata Semuel.

Merujuk kepada survei yang dilakukan tahun lalu, Semuel mengatakan indeks literasi digital Indonesia masih berada di bawah level baik.

Karena itu, kata Semuel, Kominfo mengapresiasi upaya Facebook dan WhatsApp serta ICT Watch untuk meningkatkan kesadaran dan kecakapan digital masyarakat. Dia berharap, kerja sama semacam itu dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak dan lintas pemangku kepentingan.[]

 

#whatsapp   #kominfo   #literasidigital

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi