
suasana kantor SweetEscape | Foto : SweetEscape
suasana kantor SweetEscape | Foto : SweetEscape
Jakarta,Cyberthreat, id - SweetEscape, platform fotografi yang berbasis Artificial Intelligent / AI, berhasil meraih pendanaan senilai US$ 6 juta dalam putaran pendanaan Seri A.
Seri pendanaan ini dipimpin oleh Openspace Ventures dan Jungle Ventures dengan partisipasi dari Kepala Burda Investasi dan investor lainnya.
Putaran pembiayaan baru ini akan digunakan untuk mengembangkan teknologi AI, serta memperkuat kehadiran mereka di seluruh wilayah Asia.
David Soong, CEO dan Pendiri SweetEscape. Mengatakan, misi utama dari SweetEscape adalah untuk memberdayakan komunitas fotografer, sambil memberi konsumen harga terjangkau untuk mengakses foto yang berkualitas.
"Platform kami membuat hidup lebih mudah. Karena kami menangani 80 persen dari alur kerja fotografer, pasca produksi, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan fotografer. Untuk melakukan ini, tujuan kami adalah memanfaatkan pemrosesan gambar AI teknologi untuk mempercepat dan mengotomatiskan proses pasca produksi,” kata Soong melalui siaran pers, Rabu, (3 juli 2019).
Soong menjelaskan, pihaknya akan berfokus pada teknologi pencitraan AI pertama di wilayah Asia, serta bercita-cita untuk memimpin inovasi dan transformasi dalam industri fotografi.
Dia menambahkan, bisnis ini pertama kali didirikan untuk memecahkan masalah yang sangat sederhana, yaitu mengizinkan konsumen menemukan fotografer lokal saat bepergian dan untuk memastikan kenangan ditangkap oleh fotografer profesional yang dikuratori secara lokal.
“Saat ini, SweetEscape memiliki melayani ribuan pelanggan di ratusan negara dan pemesanan dilakukan lebih dari empat kali lipat sejak diluncurkan pada 2017,” jelas Soong.
“SweetEscape sedang menangani sebuah pergeseran besar konsumen dalam perilaku. Kami menantikan untuk sepenuhnya mendukung tim SweetEscape dalam menciptakan platform teknologi yang lebih dalam untuk memperluas nilainya secara global,” ungkap Hian Goh, Investor Openspace Ventures.
SweetEscape memiliki kantor pusat di Jakarta, dan memiliki lebih dari 100 karyawan di Jakarta, Singapura dan Singapura, dan Manila.
SweetEscape juga berencana untuk terus membesarkan tim pada 2019 ini. SweetEscape didirikan pada tahun 2017 oleh David Soong dan Emile Etienne, yang juga pendiri Bridestory, platform pasar pernikahan terbesar di Asia Tenggara, yang baru saja diakuisisi oleh Tokopedia.
Di sisi lain, SweetEscape juga mulai bergerak ke segmen fotografi bisnis, menyediakan fotografi makanan, fotografi real-estate, headshots, dan lainnya.
Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang sangat mulus bagi pemilik bisnis lokal dalam membuat konten visual berkualitas untuk bisnis, dan memungkinkan mereka untuk meningkatkan skala efisien melalui pencitraan yang lebih baik.
Share: