IND | ENG
Perdana Menteri Ingin Inggris Tingkatkan Kapasitas Serangan Dunia Maya

Ilustrasi via euractiv.com

Perdana Menteri Ingin Inggris Tingkatkan Kapasitas Serangan Dunia Maya
Yuswardi A. Suud Diposting : Senin, 15 Maret 2021 - 22:20 WIB

Cyberthreat.id - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dirinya menginginkan negara itu meningkatkan kapasitas untuk melakukan serangan dunia maya terhadap musuh asing.

“Kekuatan dunia maya merevolusi cara kita menjalani hidup kita dan berperang, seperti yang dilakukan kekuatan udara 100 tahun lalu,” kata Johnson dalam pernyataan yang dirilis oleh kantornya pada hari Sabtu, seperti dilansir Reuters, Senin (15 Maret 2021).  

Johnson akan menyampaikan tinjauan jangka panjang strategi keamanan nasional kepada parlemen pada hari Selasa (16 Maret 2021), yang menurut laporan media dapat mengarah pada pengurangan personel angkatan bersenjata.

“Tinjauan tersebut akan menjelaskan pentingnya teknologi dunia maya dalam cara hidup kita - apakah itu mengalahkan musuh kita di medan perang, menjadikan internet tempat yang lebih aman atau mengembangkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan kehidupan orang-orang,” kata kantor Johnson.

Pada 2019, Inggris menghabiskan US$ 59 miliar, atau 2,1% dari pendapatan nasional, untuk pertahanan, lebih banyak daripada negara Eropa besar lainnya tetapi jauh di bawah Amerika Serikat yang menghabiskan 3,5 persen pendapatan nasionalnya untuk pertahanan.

Inggris telah berinvestasi besar-besaran pada kapal induk yang mahal dalam beberapa tahun terakhir dan mempertahankan senjata nuklir, tetapi pasukan daratnya telah menyusut sejak Perang Dingin berakhir.

Johnson mengatakan National Cyber ​​Force (NCF) - termasuk mata-mata, pejabat pertahanan dan ilmuwan - akan memiliki pangkalan permanen di Inggris utara ketika pemerintah mencoba untuk meningkatkan pembangunan regional di luar London.

NCF menargetkan ancaman termasuk sistem pertahanan udara asing dan telepon seluler yang dianggap pemerintah sebagai penjahat atau teroris serius.

Itu dibuat tahun lalu bersama dengan resimen tentara khusus yang berfokus pada perang dunia maya. Pada tahun 2016, Pusat Keamanan Siber Nasional didirikan untuk memberi tahu pemerintah dan publik tentang cara mengurangi risiko serangan siber. []

#inggris   #serangansiber   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan