
Ilustrasi
Ilustrasi
Cyberthreat.id - Platform perbankan digital independen pertama di Uni Emirat Arab telah diluncurkan pada Minggu lalu (7 Maret 2021). YAP, nama platform itu, berharap menjadi pemimpin di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.
Dilansir dari Arab News, YAP yang berbasis di Dubai tidak memiliki lisensi perbankan tetapi telah bermitra dengan RAK Bank yang menyediakan nomor rekening bank internasional untuk pengguna YAP dan mengamankan dana mereka di bawah lisensi perbankannya sendiri.
YAP, seperti bank baru lainnya yang tidak memiliki cabang fisik, tidak menawarkan layanan perbankan tradisional seperti pinjaman dan hipotek, tetapi menawarkan analisis pengeluaran dan penganggaran, pembayaran peer-to-peer dan layanan pengiriman uang serta pembayaran tagihan.
YAP sedang dalam proses bermitra dengan bank-bank di negara lain, kata kepala produk Katral-Nada Hassan, termasuk bank di Saudi, Pakistan, dan Ghana.
Pemimpin global dalam perbankan digital, seperti Revolut, salah satu aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, tidak hadir di UEA.
Beberapa bank UEA dalam beberapa tahun terakhir meluncurkan penawaran perbankan digital mereka sendiri yang ditargetkan untuk pengguna yang paham digital dan lebih muda, seperti LIV oleh Emirates NBD dan Mashreq Neo oleh Mashreq Bank.
Perusahaan induk milik negara Abu Dhabi ADQ tahun lalu mengatakan pihaknya berencana untuk mendirikan neobank yang belum disebutkan namanya menggunakan lisensi perbankan dari pemberi pinjaman terbesar di negara itu, First Abu Dhabi Bank (FAB).
"Revolusi fintech telah menjadi sangat populer di bagian lain dunia dan kami melihat adanya celah dan kebutuhan unik untuk layanan ini di Timur Tengah," kata CEO dan pendiri YAP Marwan Hachem.
Hassan mengatakan ada tantangan bagi fintech yang ingin berekspansi ke UEA.
“Ada banyak fintech saat ini yang ingin bermitra dengan bank, tapi itu membutuhkan banyak diskusi, membangun hubungan ... Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pendiri YAP memiliki hubungan yang sudah ada dengan RAK Bank.
YAP berada pada tahap pendanaan awal, didanai oleh para pendiri, perusahaan ekuitas swasta dan investor swasta. Menurut Hassan, lebih dari 20.000 pelanggan telah mendaftar sebelumnya dan akun mereka secara bertahap akan segera online dalam beberapa minggu mendatang.[]
Share: