IND | ENG
Apple Digugat France Digitale Terkait Aturan Privasi iOS 14

iPhone | Foto: Freepik

Apple Digugat France Digitale Terkait Aturan Privasi iOS 14
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 09 Maret 2021 - 20:01 WIB

Cyberthreat.id – France Digitale mengajukan gugatan terhadap Apple dan pengawas data privasi Prancis, CNIL, Selasa (9 Maret 2021) atas dugaan pelangaran regulasi Uni Eropa.

France Digitale adalah organisasi yang berisi pengusaha digital dan pemodal ventura Prancis.

Dalam gugatannya, seperti dikutip dari Reuters, perusahaan rintisan terkemuka Prancis itu menuding sistem operasi terbaru Apple, iOS 14, tidak mematuhi persyaratan privasi Uni Eropa.

Meski pemilik iPhone ditanya apakah mereka siap untuk mengizinkan aplikasi seluler yang diinstal mengumpulkan “key identifier” yang dipakai untuk menentukan iklan dan iklan bertarget, menurut France Digitale, pengaturan default Apple memungkinkan menjalankan iklan bertarget sendiri tanpa meminta secara jelas kepada pengguna untuk persetujuan lebih dulu.

Sementara sesuai regulasi privasi UE, semua perusahaan harus meminta pengunjung online apakah mereka setuju data mereka dikumpulkan via pelacak atau alat lain. Termasuk, untuk meminta informasi tentang tujuan pengumpulan data tersebut dan cara pengumpulannya.

France Digitale menuding bahwa fungsi pelacakan Apple memungkinkan untuk berbagi data yang dikumpulkan dengan perusahaan afiliasi tanpa memberitahu pengguna terlebih dulu.

“Ini adalah versi awal ‘David versus Goliath’,” ujar CEO France Digitale Nicolas Brien dalam sebuah pernyataan.

Apple pun menanggapi gugatan tersebut.

“Tudingan dalam pengaduan itu jelas salah dan nanti dilihat seperti apa, upaya buruk oleh mereka yang melacak pengguna untuk mengalihkan perhatian dari tindakan mereka sendiri dan menyesatkan regulator dan pembuat kebijakan,” kata Apple dalam pernyataan tertulis.

Gugatan oleh France Digitale akan mengikuti proses pengadilan. Keluhan yang sama juga diiajukan oleh kelompok advokasi Austria Noyb kepada pengawas perlindungan data di Jerman dan Spanyol yang menuduh bahwa alat pelacak Apple secara ilegal memungkinkan raksasa teknologi AS itu menyimpan data pengguna tanpa persetujuan pengguna.

Apple juga telah membantah klaim tudingan tersebut.[]

#francedigitale   #apple   #Unieropa   #perlindunganprivasi

Share:




BACA JUGA
Apple Keluarkan Patch untuk Zero-Day Kritis di iPhone dan Mac
Aktivitas ClearFake Diperluas, Targetkan Sistem Mac dengan Atomic Stealer
iLeakage: Eksploitasi Safari Terbaru Berdampak pada Apple iPhone dan Mac dengan CPU Seri A dan M
Serangan Canggih Operasi Trangulasi Menyasar Apple iOS
Benarkah iOS Lebih Aman dari Android? Ah, Itu Hanya Ilusi!