Paris, Cyberthreat.id - Raksasa ritel online asal Amerika Serikat, Amazon menyatakan akan membuka lowongan pekerjaan (loker) sebanyak 1.800 posisi karyawan tetap di Prancis, pasar Eropa terbesar setelah Inggris dan Jerman.

Rekrutmen tersebut akan membuat total karyawan permanen Amazon mencapai 9.300 pada akhir 2019. Amazon telah menginvestasikan ke pasar Prancis lebih dari US$ 2,26 miliar sejak 2010.

Rencana kedatangan Amazon tersebut setelah Conforama, peritel rumah tangga terbesar kedua di Eropa yang diakusisi oleh Steinhoff International sejak 2011, dalam kondisi restrukturisasi keuangan. Kabarnya, seperti dikutip dari Reuters.com, Selasa (2 Juli 2019), Conforama berencana memangkas sebanyak 1.900 pekerja di Prancis.

Wakil Menteri Keuangan Prancis, Agnes Pannier-Runacher, mengatakan, kepada Sud Radio, bahwa saat ini peritel tradisional menghadapi perubahan yang dalam. "Memang benar bahwa kebetulan dari kedua angka ini --1.800 karyawan Amazon dan 1.900 PHK di Conforama--mencerminkan perubahan itu," ujar dia.

Ia menceritakan, pemerintah Prancis akan mencermati dan memantau terkati dengan PHK besar-besaran Conforma dan akan mencari cara untuk membatasi dampaknya.

Amazon terus berkembang di Prancis dengan memiliki 20 situs web, termasuk enam pusat logistik, yang terbaru dibuka pada musim panas di Bregtigny-Sur-Orge, dekat Paris.

Amazon kini menjadi "pemimpin" e-commerce di Prancis denga pasar 17,3 persen, tapi pangsa pasar grosirnya hanya dua persen, menurtu data Kantar.