
Panglima Angkatan Darat Malaysia Jenderal Tan Sri Zamrose Mohd Zain | Foto: Bernama via Malay Mail
Panglima Angkatan Darat Malaysia Jenderal Tan Sri Zamrose Mohd Zain | Foto: Bernama via Malay Mail
Cyberthreat.id - Angkatan Bersenjata Malaysia (MAF) telah membentuk Resimen Sinyal Perang Siber (99 RSPS) dalam upaya memperkuat kapasitas dan kesiapannya dalam menghadapi tantangan keamanan siber dan ancaman siber dari berbagai domain.
Panglima Angkatan Darat Malaysia Jenderal Tan Sri Zamrose Mohd Zain mengatakan dengan mempertimbangkan akuisisi aset dan sistem terbaru, resimen yang baru didirikan akan meningkatkan dan mengintegrasikan pertahanan dunia maya negara itu.
“Tentara harus gesit mengubah dan menghindari eksploitasi di dunia maya yang dapat melumpuhkan infrastruktur dan kemampuan infrastruktur,” ujarnya kepada wartawan usai peluncurannya di Kamp Sungai Besi Perdana, seperti dikutip dari Malaymail.com, Jumat (5 Maret 2021).
Zamrose mengatakan, pembentukan resimen itu merupakan bukti keseriusan Angkatan Darat dalam upayanya untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapannya menghadapi ancaman dunia maya dan memastikan keamanan siber.
Dia mengatakan sejalan dengan rencana pengembangan strategis jangka panjang Angkatan Darat yang diluncurkan bersamaan dengan Hari Tentara ke-88, akuisisi sistem perang siber taktis dapat diterapkan secara bertahap.
Zamrose mengatakan Angkatan Darat optimis bahwa operasi informasi yang ditingkatkan dan pengaturan 99 RSPS akan memastikan infrastruktur sistem informasi Angkatan Darat tangguh, sangat rahasia dengan integritas tinggi serta aksesibilitas yang konsisten.
Dia mengatakan 99 RSPS akan menutup celah pertahanan siber dan menjembatani kerja sama antar lembaga pemerintah di setiap tingkatan.[]
Share: