
CompuCom | Foto: LinkedIn
CompuCom | Foto: LinkedIn
Cyberthreat.id – Penyedia layanan TI asal Amerika Serikat, CompuCom, diserang peretas pada akhir pekan lalu yang menyebabkan layanan kepada para pelanggan terganggu.
Saat pelanggan mengunjungi situs webnya muncul pesan kesalahan umum yang menyatakan ada kesalahan saat memproses permintaan.
CompuCom pun mulai menghubungi pelanggan untuk memperingatkan bahwa ada kemungkinan mereka telah disusupi malware setelah insiden tersebut.
Namun, pelanggan tidak diberi tahu jenis serangan yang terjadi dan apakah itu ransomware atau bukan, tulis BleepingComputer, diakses Kamis (4 Maret 2021).
CompuCom adalah penyedia layanan terkelola TI (MSP) yang menyediakan layanan jarak jauh, perbaikan hardware dan software serta layanan teknologi lainnya kepada perusahaan. CompuCom merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh The ODP Corporation (Office Depot/Office Max) dengan jumlah karyawan sekitar 8.000 orang.
Dalam pernyataan tertulisnya, CompuCom mengatakan, insiden yang dialaminya adalah berupa perangkat lunak jahat (malware), tapi sejauh ini belum ada bukti penyebaran serangan ini ke sistem pelanggan.
“Sistem teknologi informasi CompuCom tertentu telah terpengaruh oleh malware yang memengaruhi beberapa layanan yang kami berikan kepada pelanggan tertentu. Penyelidikan kami sedang dalam tahap awal dan masih berlangsung. Saat ini kami tidak memiliki indikasi bahwa sistem pelanggan kami terkena dampak langsung dari insiden tersebut,” ujar perusahaan.
CompuCom mengatakan, setelah menyadari serangan tersebut, pihaknya segera mengambil langkah untuk mengatasinya, dan melibatkan pakar keamanan siber.
“Kami sedang dalam proses memulihkan layanan pelanggan dan operasi internal secepat dan seaman mungkin. Kami menyesali ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan tersebut dan menghargai dukungan berkelanjutan dari pelanggan kami,” ujarnya.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: