Cybethreat.id - Israel terus memperkuat perlindungan diri menghadapi kemungkinan serangan siber di saat segala aspek dalam kehidupan telah terkoneksi dengan jaringan internet.

Baru-baru ini, seperti dilaporkan situs teknologi Israel, Calcalistech.com, negara itu memutuskan mendirikan pusat infrastruktur keamanan siber nasional bidang mobilitas pintar (smart mobility). Proyek ini didirikan sebagai  bagian dari persiapan kendaraan yang nantinya dapat berkomunikasi dengan pengguna serta infrastruktur transportasi seperti lampu lalu lintas, pusat komando dan kendali, serta fasilitas pengisian daya.

Elta System, anak perusahaan Israel Aerospace Industries (AIA), dipilih untuk memimpin proyek yang dipusatkan di selatan kota Beer Sheva itu. Proyek itu didirikan bekerja sama dengan Kementerian Transportasi, Ayalon Highways dan Direktorat Siber Nasional Israel.

Untuk pendanaannya, pemerintah dan pihak swasta membiayainya bersama. Negara dan perusahaan yang berpartisipasi masing-masing akan menginvestasikan sekitar US$ 2,65 juta.

Elta akan bermitra dengan Enigmatos, perusahaan keamanan siber otomotif, Bombardier Transportation, dan IBI Group. Universitas Ben-Gurion dari Beer Sheva akan menemani proyek ini sebagai mitra penelitian strategis.

Fokus proyek ini adalah pada perlindungan keamanan siber kendaraan pribadi, transportasi umum, kendaraan otonom dari semua jenis dan infrastruktur transportasi, menganalisis daya tahannya dalam menghadapi serangan siber jarak jauh, serta kemampuan mereka untuk menjaga komunikasi berkelanjutan dan memantau ancaman di masa depan.

Pusat ini juga akan tersedia bagi perusahaan di industri otomotif untuk menguji produk mereka dan akan memungkinkan regulator untuk lebih memahami perubahan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan dunia baru yang menantang dari mobilitas pintar dan keamanan siber transportasi.[]