
Ilustrasi via Tech Times
Ilustrasi via Tech Times
Cyberthreat.id - Aplikasi perbincangan audio Clubhouse yang sedang naik daun saat ini baru bisa digunakan oleh pengguna iPhone dan perangkat lain yang berjalan dengan sistem operasi iOS dari Apple. Kabar baiknya, penantian pengguna Android untuk ikut "mencicipi" aplikasi itu tampaknya akan segera terwujud.
Dilansir dari Tech Times, Clubhouse baru saja merekrut seorang pengembang aplikasi Android bernama Mopewe Ogeundipe yang sebelumnya bekerja untuk platform blog Medium dan pernah bekerja untuk Instagram.
"Hari ini adalah hari pertama saya di @joinClubhouse. Jika Anda mengenal saya, Anda mungkin tahu saya memiliki *pendapat* tentang aplikasi khusus iOS. Jadi saya sangat senang bisa bergabung dengan tim untuk menghadirkan pesta ke Android," kata Ogeundipe di Twitter, Selasa (23 Februari 2021).
Diluncurkan pada Maret 2020 di Silicon Valley, Clubhouse dengan cepat meraih popularitas. Di Clubhouse, pengguna dapat berkumpul di ruang virtual khusus audio, di mana mereka akan sering membahas topik tentang teknologi yang sedang berkembang, bersosialisasi tentang budaya pop, atau mendengarkan pembicara seperti Elon Musk.
Sejauh ini, aplikasi tersebut hanya tersedia untuk pengguna iPhone yang menerima undangan ke aplikasi. Terlepas dari eksklusivitas Apple, aplikasi tersebut telah menjangkau lebih dari 10 juta pengguna aktif mingguan, Co-founder Clubhouse Paul Davison dan Rohan Seth mengumumkan pada hari Minggu di aplikasi. Padahal, pada Mei 2020, penggunanya masih 1.500 orang.
Pengembangan aplikasi Android oleh perusahaan dilakukan setelah mendapatkan putaran pendanaan baru dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz pada bulan Januari. Menurut laporan Axios, putaran pendanaan sekitar US$ 100 juta itu membuat Clubhouse kini bernilai US$ 1 miliar.
Ogundipe mendeskripsikan dirinya sebagai "pengembang Android sejak masa Gingerbread" di bio Twitter-nya. Profil LinkedIn-nya mencantumkan berbagai peran yang mengembangkan perangkat lunak berbasis Android sejak 2014 di Instagram, Khan Academy, dan Medium.
Menurut profil LinkedIn-nya, Mopewa Ogundipe telah melakukan banyak hal berbeda dalam karirnya sebagai pengembang perangkat lunak Android. Awal profil LinkedIn-nya menyebutkan dia pernah bekerja untuk Instagram sebagai Software Engineer Intern.
Selain itu, kabarnya ada tiga proyek menarik yang melibatkan Mopewa Ogundipe. Yang pertama adalah sebagai pengajar di Universitas Carnegie Mellon. Kemajuan menarik lainnya adalah ia mulai sebagai Software Engineer Intern di Khan Academy dan naik posis ke Software Engineer. Proyek terbarunya adalah di Medium, dimulai dari Software Engineer hingga Senior Software Engineer.
Dan selanjutnya, adalah menanti seperti apa Mopewa Ogundipe menghadirkan Clubhouse versi Android.[]
Share: