
Ilustrasi: Mozilla
Ilustrasi: Mozilla
Cyberthreat.id – Mozilla memperkenalkan fitur baru pada peramban (browser web) Firefox 86 untuk mencegah pelacakan cookie oleh aplikasi pihak ketiga.
Cookie merupakan potongan data yang disimpan oleh browser web ketika seseorang membuka sebuah situs web. Bisa dikatakan Cookie menyimpan informasi terkait aktifitas online seseorang. Cookie sebenarnya sangat bermanfaat, namun yang menjadi masalah adalah, beberapa browser web memungkinkan cookie dibagikan oleh antar situs web.
Sebagai contoh, seseorang yang masuk ke sebuah platform e-commerce menggunakan tombol "login with Facebook" atau "Sign in with Google", maka apa saja yang diakses di e-commerce itu, dapat dibagikan ke Facebook atau Google. Oleh raksasa internet itu, yang juga berbisnis iklan digital, data tersebut diolah untuk menyakinkan iklan bertarget .
Untuk mencegah masalah tersebut, Mozilla mengenalkan fitur baru yang bernama Total Cookie Protection, yang memiliki kemampuan untuk mencegah pelacakan pengguna dari situs ke situs.
Dikutip dari Security Week, Total Cookie Protection dibangun dalam mode Enhanced Tracking Protection (ETP) yang sangat ketat. Fitur ini dirancang untuk membatasi cookie ke situs web yang membuatnya, dan melengkapi Supercookie Protection yang diperkenalkan Mozilla di Firefox 85 bulan lalu.
“Cookies adalah teknologi yang berguna, tetapi juga merupakan kerentanan privasi yang serius. Itu karena perilaku browser web yang berlaku memungkinkan cookie untuk dibagikan antar situs web,” ungkap Mozilla.
Mozilla mengatakan, bahwa dengan cookie yang dibagikan antar situs, perusahaan pelacakan dapat menandai browser pengguna dan mengikuti aktivitas browsing mereka. Pelacakan berbasis cookie tersebut digunakan untuk pelacakan komersial massal, yang memungkinkan perusahaan periklanan untuk membuat profil pribadi pengguna yang terperinci.
Jika selama dua tahun lalu Firefox hanya mengandalkan ETP untuk memblokir cookie dari perusahaan yang diidentifikasi sebagai pelacak, melalui fitur baru ini, Mozilla berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan privasi pengguna dengan memastikan tidak ada cookie yang dapat digunakan untuk melacak pengguna dari satu situs ke situs lainnya.
Mozilla menambahkan, Total Cookie Protection akan memisahkan cookie dengan situs yang membuatnya. Sehingga, saat situs atau konten pihak ketiga di situs menyimpan cookie di browser, cookie dikirim ke manajemen pengelola cookie yang ditetapkan situs tersebut, dan tidak akan dibagikan dengan situs lain. Namun, fitur ini dikecualikan untuk cookie lintas situs yang diperlukan untuk tujuan non-pelacakan, seperti cookie yang digunakan oleh penyedia login pihak ketiga.
“Total Cookie Protection akan mendeteksi apakah penyedia tersebut akan diizinkan untuk menggunakan cookie lintas situs khusus untuk situs yang sedang dikunjungi. Pengecualian tersebut memungkinkan perlindungan privasi yang kuat tanpa memengaruhi pengalaman menjelajahnya.”[]
Editor: Yuswardi A. Suud
Share: