
Tangkapan layar penawaran data yang diklaim peretas berasal dari Kejaksaan RI di RaidForums. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Tangkapan layar penawaran data yang diklaim peretas berasal dari Kejaksaan RI di RaidForums. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Cyberthreat.id – Peretas atas nama "Gh05t666nero" mengklaim memiliki data berukuran 500 megabita (MB) yang diambil dari Kejaksaan Republik Indonesia.
Di forum jual beli data, RaidForums, basis data tersebut dapat diunduh dengan syarat memenuhi credits yang diminta peretas.
Untuk mengunduh basis data itu, pengguna forum hanya membutuhkan 8 credits. Untuk membeli credits di RaidForums, pengguna harus mengeluarkan uang senilai 8 euro (Rp 136.000) untuk mendapatkan 30 credits.
Informasi tersebut bermula dari sebuah pesan yang diterima Cyberthreat.id dari seseorang yang mengirimi pesan melalui email pada Rabu (17 Februari 2021) siang.
Saat diakses pada pukul 16.00 WIB, peretas itu baru mengunggah data itu sekitar tiga jam sebelumnya, kemungkinan pukul 13.00. Judul unggahan di forum itu "Kejaksaan Republik Indonesia Database 500MB"
Sampel data yang diberikan peretas berupa ID, ID Kejati, email, IsAdmin, changed, txtname, txtuser, dan txtpassword.
Tangkapan layar sampel data yang diunggah di RaidForums. | Foto: Cyberthreat.id/Andi Nugroho
Jika dilihat dari sampel yang diberikan peretas, yang bisa diidentifikasi yakni alamat email serta nama lengkap, selebihnya berisikan kombinasi huruf dan angka yang tidak diketahui jenisnya.
Selain itu, peretas juga menyertakan nama-nama dari jaksa dan karyawan kejaksaan disertai jabatannya. Di akhir sampel data itu, peretas juga mencamtumkan pernyataan yang mirip dengan isi dokumen perkara.
“Gh05t666nero” menulis dalam dekripsi unggahannya (dalam bahasa Inggris) bahwa dirinya "kembali membocorkan database milik salah satu lembaga hukum pemerintah Anda yaitu Kejaksaan Agung Republik Indonesia".
Peretas dalam deskripsinya menyisipkan logo Kejaksaan disertai tulisan "Hacked" berwarna merah di atasnya. Kemudian di bawah logo itu, peretas menuliskan pesan terkait Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Peretas yang tercatat bergabung sejak November 2020 di RaidForums juga menyertakan tanda bahwa dirinya berasal dari Indonesia, tepatnya pada bagian bawah unggahannya.
"WE ARE INDONESIAN GHOST SECURITY A.K.A INDOGHOSTSEC. WE HACK TO EXPRESS NOT TO IMPRESS," tulisnya.
Saat dilihat rekam jejaknya, peretas ini sebelumnya juga membocorkan basis data Pengaduan Lembaga Administrasi Negara pada 14 Januari 2021 dan menjual basis data tersebut.
Cyberthreat.id tengah berupaya menghubungi Kejaksaan Agung RI terkait hal ini.[]
Redaktur: Andi Nugroho
Share: