
Data pribadi Denny Siregar yang disebar di media sosial pada Juli 2020
Data pribadi Denny Siregar yang disebar di media sosial pada Juli 2020
Cyberthreat.id - Kasus pembocoran data pribadi milik pengiat media sosial Denny Siregar dengan terdakwa berinisial FPH mulai disidangkan di Pengadilan Negeri Surabaya. Terdakwa FPH adalah karyawan kontrak Telkomsel di Grapari Rungkut, Surabaya. (Lihat: Pegawai Outsourcing Bisa Akses Database Telkomsel, Ini Kata Denny Siregar)
Denny Siregar bersama kuasa hukumnya Muannas Alaidid turut hadir di persidangan sebagai saksi. Hal itu diketahui dari unggahan Denny di Twitter, Rabu (27 Januari 2021).
"Di PN Surabaya, sidang sama bib @muannas_alaidid untuk kasus pembobolan data @Telkomsel. Ini sidang pidana dengan terdakwa outsourcing di @Telkomsel yang ditangkap @DivHumas_Polri," ujarnya sambil mengunggah dirinya berswafoto bersama Muannas.
Dalam cuitan itu, Denny juga mencolek akun @haikal_hassan milik Haikal Hassan, yang dikenal sebagai salah satu orang dekat Muhammad Rizieq Shihab, pimpinan FPI yang organisasinya telah dibekukan oleh pemerintah.
"Semoga terkuak siapa-siapa yang ada di belakangnya. Eh @haikal_hassan juga semoga baca tweet ini," tulis Denny yang kerap mengkritik FPI.
Nama Haikal Hassan juga disebut oleh Muannas.
"Hari ini saya hadir menjadi saksi kebocoran data @Dennysiregar7 di PN Surabaya, satu telah ditangkap a/n FPH Karyawan Outsourching @Telkomsel, lainnya msh DPO a/n pemilik akun twitter @opposite6890 & dugaan keterlibatan Haikal Hasan soal kedapatan transfer dana," tulis Muannas lewat akun @muannas_alaidid.
Seperti diketahui, data Denny di sistem Telkomsel dibocorkan oleh FPH, dan diberikan kepada pemilik akun Twitter @Opposite6891 yang berseberangan pandangan politik dengan Denny. @Opposite6891 kemudian menyebarkan data Denny Siregar itu di sosial media. Itu terjadi pada Juli 2020 lalu. (Lihat: Kumpulan Berita Pembocoran Data Pribadi Denny Siregar)
Nama Haikal Hassan ikut terseret setelah sebuah akun anonim menyebut bahwa Haikal pernah mengirim uang Rp5 juta ke pemilik akun @Opposite6891. Pemilik akun itu hingga kini belum tertangkap.
Setelah namanya ramai dibincangkan di sosial media, Haikal Hassan membuat klarifikasi di Twitter pada Sabtu malam (11 Juli 2020).
"Utk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu utk kebutuhan primer keluarganya di Jakarta. Dan ybs bukan org yg ada dlm daftar yg dikeluarkan polisi untuk dicari. Kalau ada data itu, mustahil saya mau transfer, karena itu membantu sebuah kejahatan," tulis juru bicara juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu sembari mencolek akun @xdigeeembok yang kini telah diblokir oleh Twitter. (Lihat: Babe Haikal Hassan Mengaku Transfer Duit ke Akun Opposite6890, Penyebar Data Denny Siregar)
Data Denny Siregar yang dibocorkan termasuk alamat, NIK dan nomor KK yang dipakai saat registrasi nomor telepon di Telkomsel. Selain itu tercantum pula nomor IMEI, merek ponsel yang digunakan, sistem operasi yang digunakan, tipe kartu, status online paket data, hingga update lokasi terakhir.
Setelah itu, Denny Siregar mengaku mendapat teror hingga ancaman pembunuhan terhadap keluarganya. (Lihat: Setelah Datanya Disebar, Denny Siregar Sebut Anaknya Diancam Bunuh)
Denny sendiri mengajukan gugatan terpisah untuk Telkomsel di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam gugatan perdata ini, Denny menggugat Telkomsel senilai Rp 1 triliun.[]
Share: