
Ilustrasi data terekspos
Ilustrasi data terekspos
Data yang tersimpan di cloud milik perusahaan manajemen data Israel, Attunity, terekspos ke publik. Tiga buket cloud di Amazon Simple Storage Service (S3) yang totalnya berjumlah hampir satu terabyte itu berisi file sensitif, seperti dokumen bisnis, password, atau informasi rahasia karyawan. Data ini data milik perusahaan besar yang menjadi klien Attunity, antara lain Ford Motor, Netflix, dan Totonto Dominion (TD) Bank. Demikian laporan UpGuard Inc, perusahaan analis keamanan data yang menemukan kebocoran itu dalam laporan yang dipublikasi 27 Juni lalu.
Buket yang sebenarnya semacam "folder" tersebut diketahui milik Attunity karena dinamai “attunity-it,” “attunity-patch” dan “attunity-support”. Buket terekspos karena ditinggalkan tanpa password pada 13 Mei lalu.
Menurut laporan UpGuard, satu terabyte itu adalah data yang sempat didownload pihaknya. Itu hanya sebagian kecil dari data yang kemungkinan terekspos ke publik. "Kebocoran data ini membawa risiko keamanan terhadap data yang mereke proses. Sebagian data di buket itu masih digunakan dan ada file yang baru dimodifikasi beberapa hari sebelumnya."
Sebagai contoh, UpGuard menemukan username dan password untuk sistem database Netflix. Data TD Bank yang bisa dilihat antara lain ivoice, perjanjian, dan file tentang solusi teknologi yang dikerjakan Attunity untuk bank tersebut. Buket itu juga mengekspos data arsitektur teknologi informasi Ford dan detil rencana proyek internalnya.
Pihak Qlik (perusahaan yang mengakuisisi Attunity pada Mei lalu) menyatakan bahwa masalah ini sedang dalam penyelidikan. Attunity sendiri sudah menutup akses publik terhadap buket di Amazon tersebut pada hari UpGuard melaporkannya.
Share: