IND | ENG
Ancaman Keamanan Siber dari Sepeda Canggih Joe Biden

Sepeda Peleton | Sumber PC Magz

Ancaman Keamanan Siber dari Sepeda Canggih Joe Biden
Yuswardi A. Suud Diposting : Jumat, 22 Januari 2021 - 19:30 WIB

Cyberthreat.id - Presiden baru Amerika Serikat, Joseph R. Biden yang lebih dikenal dengan nama Joe Biden telah resmi menghuni Gedung Putih sejak Rabu lalu.

Menjadi Presiden Amerika, Biden akan menghadapi masalah berat: pandemi Global Covid-19. Resesi yang menghancurkan. Ketidakadilan rasial. Ekstremis sayap kanan.

Di luar masalah-masalah besar itu, Biden juga punya persoalan lain yang agak pribadi. Bisakah dia membawa sepeda statis Peleton bersamanya?

Bagi yang belum tahu, Peloton adalah bagian dari sepeda statis dalam ruangan, bagian dari jaringan media sosial. Sepeda itu mahal - harganya bisa mencapai US$ 2.500 - dan dipasangi tablet yang terkoneksi jaringan internet.

Ketika Biden terkurung di rumah selama awal-awal pandemi, The New York Times melaporkan  dia memulai setiap hari "dengan latihan di gym lantai atas yang berisi sepeda Peloton, angkat beban, dan treadmill".

Tablet yang dipasang di sepeda Peloton itu memiliki kamera dan mikrofon built-in yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan mendengar satu sama lain, atau bergabung dalam kelas online yang dipandu oleh pelatih dari jarak jauh.  


Layar tablet yang merekam data aktivitas bersepeda di Peleton

Bagi Biden, di situlah letak masalahnya. Lewat sepeda itu, Rusia atau China yang selama ini berseteru denga AS, bisa mengintip atau mendengarkan gimnasium Gedung Putih.

Kekhawatiran soal itu mencuat setelah Popular Mechanics memperingatkan tentang risiko keamanan siber dalam tulisannya berjudul "Why Joe Biden Can't Bring His Peloton to the White House."

Artikel tersebut memicu ledakan obrolan di dunia Peloton. Namun, pakar keamanan siber mengatakan, jika Biden menginginkan sepedanya, dia pasti dapat membawanya, meskipun mungkin harus dimodifikasi setelah aspek keamanannya dievaluasi oleh Dinas Rahasia dan Badan Keamanan Nasional (NSA).

"Karena Anda terkoneksi dengan internet, walau ada firewall dan software pendeteksi, itu bisa diakali jika pelakunya mumpuni dan terampil," kata pakar keamanan siber dari University of Texas, Max Kilger seperti dikutip Popular Mechanics.

"Jika Anda sungguh ingin Peloton itu aman, maka hilangkan kameranya dan mikrofonnya dan juga peralatan networking. Namun, sepeda itu tentu jadi membosankan," tambahnya.

Mikrofon dan kamera pada sepeda Peloton keduanya secara teknis dikendalikan oleh perangkat lunak Peloton dan sistem operasi pada perangkat Anda yang terhubung. Peloton memiliki sistem operasi khusus yang dibangun di atas sistem Android sendiri. Sepeda itu sendiri memiliki peralatan jaringan di dalamnya untuk memungkinkannya mengakses jaringan WiFi rumah atau koneksi kabel, seperti Ethernet.

Itu memungkinkan sepeda untuk berkomunikasi dengan Apple Watch atau Fitbit, yang merupakan perangkat internet-of-things (IoT) yang berisi mikrofon. Jika seorang peretas menemukan cara untuk menginfeksi Peloton Biden, maka secara teori mereka bisa melompat dari sepeda ke jam tangan dan sebaliknya.  Jika salah satu perangkat disusupi dalam skenario ini, aktor jahat dapat mengakses jaringan tempat setiap perangkat berjalan.

"Yang cukup menarik, ada sejumlah komunitas peretasan untuk berbagai perangkat IoT, termasuk Peloton," kata Kilger. "Misalnya, mereka telah meretasnya agar dapat menampilkan acara Netflix di layar, yang sebenarnya tidak dapat Anda lakukan, tetapi mereka telah berhasil melakukannya. Jadi seseorang dapat benar-benar menyerang sepeda Peloton itu, instal malware, dan menjangkau tempat lain di Gedung Putih. "

Pada tahun 2017, istri Barack Obama, Michelle Obama juga memakai sepeda Peloton, namun sudah dimodifikasi sehingga tidak ada kamera dan mikrofonnya. Mungkin saja perlakuan yang sama bakal  diterapkan untuk Biden.

"Ancamannya memang nyata tapi bisa diasumsikan risikonya bisa cukup dikendalikan dengan persiapan yang memadai," kata Garret Graff, direktur keamanan siber di Aspen Institute, seperti dilaporkan The New York Times

Bagi Biden yang kini berusia 78 tahun dan tercatat sebagai orang tertua yang dilantik sebagai presiden AS, sepeda Peleton itu tentu dibutuhkan untuk membuat tubuhnya tetap bugar. Dalam kampanye pilpres lalu, Donald Trump pernah meledeknya sebagai orang tua yang lemah. Namun, Biden kemudian membantahnya dengan menampilkan video dirinya sedang mengendarai sepeda di jalanan. Video itu kemudian menjadi viral.[]

#peleton   #joebiden   #amerikaserikat   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan