IND | ENG
Biden Ajukan Rp126 Triliun Perkuat Keamanan Siber Amerika

Logo Badan Keamanan Siber dan Keamanan Informasi (CISA)

Biden Ajukan Rp126 Triliun Perkuat Keamanan Siber Amerika
Yuswardi A. Suud Diposting : Selasa, 19 Januari 2021 - 15:44 WIB

Cyberthreat.id - Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden telah mengusulkan suntikan dana $9 miliar (setara Rp126 triliun) untuk menopang kemampuan keamanan dunia maya negara itu, meningkatkan kerja Badan Keamanan Siber dan Keamanan Informasi (CISA), juga peningkatan keamanan yang lebih luas di seluruh pemerintah federal.

Paket tersebut, yang detailnya dapat diakses di sini, merupakan bagian dari Rencana Penyelamatan Amerika, dengan total senilai US$ 1,9 triliun yang diluncurkan pada 14 Januari 2021.

“Selain krisis Covid-19, kita juga menghadapi krisis terkait keamanan dunia maya negara,” kata proposal Joe Biden itu seperti dikutip Computer Weekly.

“Pelanggaran keamanan siber baru-baru ini terhadap sistem data pemerintah federal menggarisbawahi pentingnya dan urgensi penguatan kemampuan keamanan cyber AS."

“Presiden terpilih Biden meminta Kongres untuk meluncurkan upaya paling ambisius yang pernah ada untuk memodernisasi dan mengamankan TI dan jaringan federal,” bunyi proposal itu.

Proposal tersebut dirancang untuk membantu memulihkan dampak dari peretasan SolarWinds Solorigate / Sunburst Desember 2020 - kampanye spionase dunia maya yang telah berlangsung lama yang mungkin dilakukan atas perintah Moskow, yang telah memengaruhi banyak lembaga pemerintah federal, serta perusahaan teknologi - juga untuk meningkatkan pertahanan AS seputar proses vaksin Covid-19, yang dengan sendirinya telah menarik perhatian aktor jahat.

Investasi awal US$9 miliar akan membantu CISA dan Administrasi Layanan Umum (GSA) meluncurkan sejumlah layanan bersama keamanan dunia maya dan TI baru, serta menyelesaikan peningkatan keamanan dunia maya di lembaga federal lainnya.

Selain itu, Biden mengusulkan untuk menginvestasikan total US$300 juta untuk membangun program teknologi baru yang aman di GSA, US$200 juta untuk meningkatkan perekrutan teknologi keamanan siber baru dan keahlian teknik, dan US$690 juta untuk meningkatkan pemantauan keamanan dan respons insiden di seluruh pemerintahan. .

Sementara itu, tim Biden secara resmi telah menunjuk Anne Neuberger sebagai wakil penasihat keamanan nasional untuk keamanan dunia maya.

“Pegawai publik yang berdedikasi ini akan menjadi bagian integral dalam menjaga keamanan rakyat Amerika dan membangun kapasitas untuk mempersiapkan, dan menanggapi, spektrum penuh ancaman yang kita hadapi - dari gangguan dunia maya hingga serangan jaringan, dari kemungkinan pandemi di masa depan hingga tindakan teror yang disengaja," kata Biden.

“Mereka akan memperkuat ketahanan kita terhadap bencana alam, dan bekerja dengan sekutu dan teman kita untuk memastikan aturan dunia maya dibuat oleh negara demokrasi,” tambahnya.[]

#keamanansiber   #solarwinds   #joebiden

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan