AliExpress | Foto: Shutterstocks via retaildetail.eu
AliExpress | Foto: Shutterstocks via retaildetail.eu
Cyberthreat.id – Pemerintah India memblokir 43 aplikasi seluler China dengan alasan keamanan nasional, Selasa (24 November 2020).
“Tindakan ini dilakukan berdasarkan masukan bahwa aplikasi-aplikasi ini melakukan aktivitas yang diduga mengancam kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum,” kata Kementerian Elektronik dan Informasi India, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa.
Di antara aplikasi yang diblokir tersebut, seperti AliExpress, WeTV, Happy Fish, Rela-Lesbian Social Network, dan TaoBao Live.
Pemblokiran tersebut lanjutan dari sebelumnya pada 29 Juni 2020 menyusul konflik perbatasan antara militer India dan China. Bentrokan tersebut mengakibatkan 20 tentara India tewas dan lebih dari 75 orang terluka.
Berita Terkait:
Pada larangan awal, India memblokir akses terhadap 59 aplikasi seluler, seperti TikTok, UC Browser, Weibo, dan WeChat. Kemudian, India juga memperpanjang deretan larangan ke 118 aplikasi seluler lain pada September lalu, termasuk Baidu, Alipay, PUBG, dan WeChat Work.
Dengan pemblokiran pada Selasa kemarin, total aplikasi seluler China yang dilarang di India menjadi 220 aplikasi.
Berikut daftar 43 aplikasi yang dilarang:
Share:
