IND | ENG
EasyJet: Sistem Keamanan Kami Bagus, tapi Masih Saja Bobol

Ilustrasi

EasyJet: Sistem Keamanan Kami Bagus, tapi Masih Saja Bobol
Faisal Hafis Diposting : Rabu, 20 Mei 2020 - 20:31 WIB

Cyberthreat.id - EasyJet, maskapai penerbangan berbiaya murah
(Low Cost Carrier/LCC) yang berbasis di Inggris mengalami kebocoran data setelah dihantam serangan siber. Kebocoran itu berdampak terhadap 9 juta data pelanggannya seperti email dan rincian perjalanannya.

Dari 9 juta pelanggan yang terdampak, 2.208 pelanggan telah dicuri rincian kartu kreditnya. Namun, rincian paspor diklaim masih aman karena tidak ada indikasi paspor telah diakses oleh peretas. EasyJet menyebutkan telah menutup celah keamanan yang dieksploitasi oleh hacker.

"Setelah mengetahui serangan, kami mengambil langkah sigap untuk menanggapi dan mengelola insiden. Melibatkan pakar forensik terkemuka untuk menyelidiki masalah tersebut," kata EasyJet dalam sebuah pernyataan dikutip The Hacker News, Selasa (19 Mei 2020).

EasyJet telah melaporkan insiden ke Information Commissioner's Office (IC0) serta agensi perlindungan data di Inggris. Penyelidikan juga tengah berlangsung untuk menentukan seberapa parah insiden ini sekaligus mencari solusi untuk meningkatkan keamanannya.

Chief Execuitive Officer (CEO) EasyJet, Johan Lundgren, mengatakan aktivitas para hacker jahat terus berkembang dan semakin canggih. Meskipun keamanan siber perusahaannya sudah dianggap kuat, tetap saja mengalami insiden kebocoran data disebabkan berbagai hal.

"Kami telah memperkaya cybersecurity di sistem kami dengan sangat serius. Kami memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi pribadi pelanggan kami. Namun, ancaman terus berkembang karena hacker semakin canggih," ujar dia.

Lundgren telah memperingatkan para pelanggannya agar lebih waspada terhadap penipuan online. Data yang bocor, kata dia, dapat digunakan hacker untuk mengelabui calon korbannya dan melakukan penipuan.

"Sejak kami mengetahui insiden, sangat jelas ini ada hubungannya dengan Covid-19. Ada kekhawatiran yang meningkat tentang data pribadi yang digunakan untuk penipuan online. Setiap bisnis harus terus gesit untuk setiap ancaman," jelasnya.

EasyJet sudah melakukan salah satu protokol kebocoran data yakni dengan menghubungi semua pelanggan yang terdampak insiden tersebut. Pelanggan diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap segala informasi yang mengatasnamakan perusahaan.

Untuk pelanggan yang rincian data kartu kreditnya telah diakses atau terdampak kebocoran data, EasyJet menyarankan agar segera memblokir kartu yang terdampak lalu meminta kartu yang baru dari lembaga keuangan masing-masing. []

Redaktur: Arif Rahman

#EasyJet   #kebocorandata   #kartukredit   #transaksielektronik   #Databreach   #GDPR   #Corona   #covid-19

Share:




BACA JUGA
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
BSSN Serahkan Laporan Investigasi Awal Dugaan Kebocoran DPT Pemilu
BSSN Lakukan Forensik Digital Dugaan Kebocoran Data KPU
Data Pemilih Bocor di Situs KPU, Bareskrim Polri Tutup Akses Sidalih
Tanggapi Dugaan Kebocoran Data KPU, Kominfo Ingatkan Pengendali Data Wajib Cegah Akses Tidak Sah