IND | ENG
Riset: Pengguna WeChat Internasional Terkena Aturan Sensor China

WeChat | Foto: Shutterstock

Riset: Pengguna WeChat Internasional Terkena Aturan Sensor China
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 10 Mei 2020 - 10:59 WIB

Cyberthreat.id – Tencent, raksasa internet China juga pengembang aplikasi olah pesan WeChat, dilaporan telah mengawasi konten yang diunggah oleh pengguna di luar China.

Citizen Lab, pusat penelitian keamanan siber bagian dari Universitas Toronto, mengatakan, dokumen dan gambar yang dibagikan di akun pengguna yang tidak terdaftar di China, ternyata juga mengikuti aturan sensor konten.

Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan riset dua model yang dijalanan secara berbeda. Pertama, peneliti berkomunikasi sepenuhnya di antara akun yang tidak terdaftar di China dan yang kedua mereka berkomunikasi dengan akun yang terdaftar di China.

Mereka mengirim gambar dan dokumen di antara akun yang terdaftar non-China untuk melihat apakah mereka akan diambil oleh algoritma sensor Tencent. Jika sensor berfungsi, maka pengguna di China tidak akan dapat melihat konten itu.

"Konten yang sensitif secara politis, lalu dikirim secara eksklusif antara akun yang tidak terdaftar di China diidentifikasi sebagai hal yang sensitif secara politis dan [konten tersebut akan] disensor ketika dikirim antara akun yang terdaftar di China," kata Citizen Lab seperti dikutip dari CNBC, Jumat (8 Mei 2020).

Meskipun akun WeChat asing tidak disensor, menurut peneliti, pengguna menjadi target pengawasan yang kemudian menginformasikan sensor Tencent di China.

Sumber: Citizen Lab


Pengungkapan itu menunjukkan, Tencent melampaui batas domestiknya untuk memantau konten pengguna internasionalnya, tulis CNBC.

Namun, Citizen Lab mengatakan, belum ada bukti yang menghubungkan tindakan pengawasan Tencent terhadap pengguna WeChat internasional dengan arahan pemerintah China.

Pada Jumat kemarin, Tencent, mengatakan, "sehubungan dengan kami terlibat dalam pengawasan konten pengguna internasional, kami dapat mengonfirmasi bahwa semua konten yang dibagi di antara pengguna internasional WeChat adalah privat," demikian sepeti dilaporkan oleh APNews, Jumat.

Tidak diketahui secara pasti berapa jumlah akun pengguna WeChat yang terdaftar di luar China. Namun, menurut perusahaan MessengerPeople di Munich, Jerman, diperkirakan 100 juta orang menggunakan WeChat di luar China.

Citizen Lab pertama kali menghubungi WeChat pada Januari lalu dan menanyakan tentang temuan mereka. Namun, belum juga ditanggapi.

Dengan lebih dari satu miliar pengguna, WeChat adalah aplikasi perpesanan nomor tiga di dunia di belakang WhatsApp dan Messenger Facebook.

Pengawasan dan penyensoran media sosial dan platform pengiriman pesan di China adalah hal biasa. Perusahaan yang menjalankan layanan seperti itu sering kali menghapus atau memblokir konten yang cenderung menyinggung Beijing.

Di China, WeChat disensor untuk mematuhi pembatasan konten yang ditetapkan oleh pihak berwenang. Berikut ini laporan lengkap dari Citizen Lab.[]

#wechat   #china   #sensorchina   #internet   #ancamansiber   #serangansiber   #cyberthreat   #mediasosial

Share:




BACA JUGA
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Dicecar Parlemen Soal Perlindungan Anak, Mark Facebook Minta Maaf