IND | ENG
Ransomware Serang Palm Beach Sebelum Pilpres AS 2016

Pengawas pemilihan Palm Beach County, Wendy Sartory Link

Ransomware Serang Palm Beach Sebelum Pilpres AS 2016
Arif Rahman Diposting : Jumat, 14 Februari 2020 - 18:28 WIB

Cyberthreat.id - Pengawas Pemilu wilayah Palm Beach County di Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi telah terjadi serangan Ransomware beberapa pekan sebelum Pilpres AS 2016. Fakta ini terungkap dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Pengawas pemilihan Palm Beach County, Wendy Sartory Link, mengungkapkan bahwa infeksi Ransomware tidak pernah dipublikasikan karena alasan tertentu. Cerita diawali ketika Link sedang diwawancarai untuk posisi direktur IT di kantor pemilihan. Link kemudian mengungkapkan hal tersebut hingga langsung menyadarinya.

Ransomware diduga menginfeksi sistem komputer Palm Beach County dan mengenkripsi semua datanya. Namun tidak ada yang dilaporkan ke pihak berwenang seperti FBI atau Department of Homeland Security (DHS).

Link bergabung dengan kantor pengawas pemilihan umum Palm Beach County pada Januari 2019. Itu terjadi setelah Gubernur Florida menangguhkan pengawas pemilihan sebelumnya karena tindakan yang melanggar hukum.

"Saat itu kami belum menjadi bagian dari pengawas pemilihan, tetapi jika ditanya apakah kami diretas, jawabannya sudah," kata Link dilansir Palm Beach Post, Rabu (12 Februari 2020).

Dua wilayah bagian Florida diretas oleh hacker Rusia selama pemilu 2016, tetapi tidak pernah diumumkan. Pemilihan di Palm Beach County berjalan mulus sesuai tahapan Pilpres AS 2016.

Tahun 2019, sejumlah jaringan pemerintah negara bagian dan lokal Florida juga terkena Ransomware. Ini menunjukkan celah keamanan terhadap peretasan oleh pihak ketiga dan potensi infeksi malware.

Serangan yang menginfeksi jaringan Florida pada tahun 2019 meliputi:

1. Jaringan pemerintah untuk City of Stuart
2. Jaringan pemerintah untuk Lake City
3. Jaringan pemerintah untuk Riviera Beach
4. Jaringan pemerintah untuk Pensacola
5. Jaringan pemerintah Palm Springs
6. Jaringan Kantor Sheriff Kabupaten St. Lucie di Fort Pierce
7. Beberapa jaringan milik sekolah dan institusi lainnya.

Agustus 2019, para pejabat DHS berencana meluncurkan sebuah program untuk memperkuat keamanan database pendaftaran pemilih. Rencana ini merupakan bagian dari langkah antisipasi serta ketakukan terhadap kemungkinan serangan ransomware yang memengaruhi proses pemiliha.

Reuters melaporkan bahwa serangan Ransomware yang berdampak pada proses pemilihan umum merupakan fokus dan perhatian utama bagi pemerintah AS saat ini.

#pemilihanumum   #serverpemilu   #datapemilih   #aksesilegal   #infastrukturkritis   #pilpresas   #cybersecurity

Share:




BACA JUGA
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center
Hacker Pro Palestina Klaim Retas Data Puluhan Perusahaan Israel
Rawan Dibobol, Metrodata Alami Lonjakan Permintaan Jasa Cyber Security
BSSN Susun Peta Jalan Pembinaan Industri Keamanan Siber di Indonesia
Paket npm Berbahaya Ditemukan Eksploitasi Data Sensitif dari Pengembang