IND | ENG
Honeynet: NSOC Menangani Insiden Serangan Siber Segera

Ketua HoneyNet Project Dr. Charles Lim

Honeynet: NSOC Menangani Insiden Serangan Siber Segera
Faisal Hafis Diposting : Senin, 10 Februari 2020 - 20:31 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Ketua Indonesia Honeynet Project, Charles Lim, menilai keberadaan National Security Operation Center (NSOC) atau Pusopskamsinas (Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional) merupakan upaya negara dalam menangani dan menjaga keamanan siber.

"NSOC ini adalah usaha pemerintah untuk mencoba membangun sebuah pusat operasi sebagai deteksi ancaman yang kita bisa lihat di berbagai ISP," kata Charles kepada Cyberthreat.id, Senin (10 Februari 2020).

ISP (Internet Service Provider) atau juga dikenal sebagai penyedia jasa internet merupakan perusahaan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Perusahaan ISP yang beroperasi di Indonesia seperti Biznet, Telkom, MyRepublic dan lainnya.

Menurut Charles, NSOC ini bergantung sangat besar terhadap pemasangan sensor di berbagai ISP yang ada di Tanah Air. Tujuannya untuk menganalisa kemungkinan ancaman siber yang terjadi.

"Berdasarkan data yang dikumpulkan (dari pemasangan sensor), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) selaku otoritas akan dapat menganalisa apakah ancaman-ancaman yang datang perlu diperhatikan atau tidak," ucapnya.

NSOC memiliki peran yang sangat krusial terkait keamanan siber di tanah air. Menurut Charles, NSOC di Indonesia agak terlambat lantaran di beberapa negara Internasional telah memiliki semacam pusat operasi keamanan siber. Misalnya Amerika Serikat (AS) dengan Cyber Threat Intelligence Integration Center.

Ancaman siber, kata dia, semakin hari semakin besar, baik konteks maupun spektrumnya. Lebih parahnya lagi, ketika terjadi suatu insiden siber, seperti serangan Ransomware, kerugian yang ditimbulkan terbilang besar, baik secara finansial ataupun kepercayaan dari para penggunanya.

"Dengan adanya NSOC, ketika terjadi insiden siber itu bisa segera ditangani dan segera dimitigasi risikonya," ujar Charles.

Pekan lalu Kepala BSSN, Hinsa Siburian, menerima kunjungan kerja Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan memperkenalkan sekaligus menyatakan NSOC telah rampung dikerjakan.

"Tahun 2019, telah selesai dan ruangan (NSOC) kita sudah bisa melaksanakan seperti visualisasi yang baru ditayangkan tadi," kata Hinsa.

Redaktur: Arif Rahman

#Honeynet   #NSOC   #bssn   #cyberattack   #insiden   #Pusopkamsinas   #infrastrukturkritis

Share:




BACA JUGA
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE
Hacker China Targetkan Tibet dengan Rantai Pasokan, Serangan Watering-Hole
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Politeknik Siber dan Sandi Negara Gandeng KOICA Selenggarakan Program Cyber Security Vocational Center