IND | ENG
Kemhan Jepang Ungkap Cyberattack ke Kobe Steel dan Pasco

Ilustrasi

Kemhan Jepang Ungkap Cyberattack ke Kobe Steel dan Pasco
Arif Rahman Diposting : Jumat, 07 Februari 2020 - 22:38 WIB

Cyberthreat.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jepang mengungkap serangan siber terhadap Kobe Steel dan perusahaan penyedia data satelit Pasco Corporation. Pengungkapan ini terjadi di tengah serangan siber yang intensif terhadap industri yang terkait dengan pertahanan Jepang.  

Kementerian Pertahanan Jepang pada Kamis (6 Februari 2020) menyatakan belum mengkonfirmasi kebocoran informasi rahasia dari kedua perusahaan tersebut.

"Kobe Steel dan Pasco menemukan beberapa terminal jaringan antar perusahaan mereka terinfeksi virus komputer. Kemungkinan akibat dari akses luar yang tidak sah/ilegal masing-masing pada Agustus 2016 dan Mei 2018," tulis Japan Times, Kamis (6 Februari 2020).

Kobe Steel mengatakan total 250 file - termasuk informasi tentang kementerian, serta data pribadi - kemungkinan telah bocor. Perusahaan juga telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan siber.

Seorang pejabat Pasco yang mengutip pihak ketiga mengatakan, penyerang mungkin memiliki hubungan dan keterkaitan dengan China. Kobe Steel sudah lama menjadi pemasok suku cadang kapal selam untuk Pasukan Bela Diri Jepang, sementara Pasco memberikan Spatial Data File (SDF) dengan data satelit.

Berita peretasan ini muncul setelah Mitsubishi Electric Corp dan NEC Corp bulan lalu mengumumkan pengakuan telah mengalami serangan cyber besar dalam beberapa tahun terakhir. Kedua pemain kunci di industri pertahanan dan infrastruktur Jepang itu menegaskan tidak ada rahasia pertahanan yang diyakini bocor.

Pekan lalu Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono mengatakan, selain serangan terhadap Mitsubishi Electric dan NEC, dua kontraktor pertahanan lain telah mendapat serangan cyber, tetapi sang menteri tidak mengidentifikasi mereka. Kemungkinan besar dua kontraktor itu adalah Kobe Steel dan Pasco.

Mitsubishi Electric sebelumnya mengatakan, perusahaan telah mengidentifikasi aktivitas mencurigakan di server-nya Juni tahun lalu. Di antara informasi yang berpotensi bocor adalah pertukaran email dengan Kementerian Pertahanan, serta dokumen yang berkaitan dengan proyek dan perusahaan swasta, termasuk utilitas, operator kereta api, perusahaan komunikasi dan produsennya.

NEC mengatakan informasi seperti proposal teknis yang telah dibuat untuk SDF tentang kapal selam sonar mungkin telah bocor karena akses ilegal ke 27.445 file selama beberapa tahun hingga 2018. Sumber lain mengatakan kelompok kejahatan cyber asal China dicurigai melakukan akses ilegal ke dua raksasa electric Jepang tersebut.

#Cyberattack   #Kobesteel   #Pasco   #MitsubishiElectric   #Nec   #APT   #aksesilegal   #informasisensitif   #infrastrukturkritis

Share:




BACA JUGA
Hacker China Targetkan Tibet dengan Rantai Pasokan, Serangan Watering-Hole
Cacat Kritis Mirth Connect NextGen Dapat Ungkap Data Layanan Kesehatan
Waspadai Penyebaran Phishing Canggih Agent Tesla, OriginBotnet, dan RedLine Clipper
Malware IcedID Perluas Ancaman dengan Modul BackConnect yang Diperbarui
APTIKNAS Boyong Silicon Valley Rusia ke Indonesia