IND | ENG
Facebook Rilis Fitur Terbaru untuk Privasi Pengguna

Ilustrasi : Faisal Hafis

Facebook Rilis Fitur Terbaru untuk Privasi Pengguna
Faisal Hafis Diposting : Kamis, 16 Januari 2020 - 14:01 WIB

Cyberthreat.id - Facebook meluncurkan fitur baru yang akan memberi tahu penggunanya saat mereka atau orang lain masuk ke aplikasi ketiga atau website yang menggunakan akun Facebook. Fitur yang dirilis pekan ini disebut Facebook Notification dan telah ditambahkan ke Login Facebook.

Login Facebook merupakan sistem yang memungkinkan pengguna untuk memakai akun Facebook mereka guna masuk ke dalam aplikasi dan website pihak ketiga, alih-alih membuat akun baru di layanan itu.

Software Engineer Facebook, Puxuan Qi, menjelaskan pihaknya secara khusus merancang notifikasi ini untuk mencantumkan jenis data yang digunakan oleh aplikasi dan website pihak ketiga dari akun Facebook penggunanya.

"Desain dan konten pemberitahuan masuk (Login Notification) mengingatkan pengguna bahwa mereka memiliki kontrol penuh atas informasi yang mereka bagikan dengan aplikasi pihak ketiga, dengan jalur yang jelas untuk mengedit pengaturan itu," kata Puxuan seperti dikutip ZDNet, Rabu (15 Januari 2020).

Idenya adalah untuk memungkinkan pengguna memahami data apa saja yang dibagikan, dapat membatasi akses aplikasi pihak ketiga ke beberapa data mereka dan bisa berhenti menggunakan aplikasi itu sepenuhnya. Sehingga, pengguna memiliki kontrol penuh terhadap data privasinya.

Pengguna Facebook akan mendapatkan pemberitahuan melalui aplikasi Facebook, website Facebook dan email. Itu terjadi setiap kali mereka masuk ke aplikasi pihak ketiga atau website melalui fitur Login Facebook.

Pemberitahuan tersebut dimaksudkan untuk membantu pengguna mendeteksi akses yang tidak sah dan ilegal atau penggunaan kredensial mereka. Selain itu, demi membantu pengguna mengambil tindakan cepat terhadap penyalahgunaan data, Facebook telah menambahkan tombol "Edit" pada pemberitahuan.

Pemberitahuan itu memungkinkan pengguna untuk mencabut izin aplikasi atau situs web apapun yang mengakses data mereka. Puxuan menambahkan, fitur tersebut sudah jalan dan Facebook akan terus meningkatkannya sepanjang tahun.

Hadirnya fitur tersebut, tak lepas dari sejumlah skandal dan insiden yang melibatkan privasi selama beberapa tahun terakhir. Banyak dari insiden tersebut disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga yang mengumpulkan data secara massal di akun Facebook dan kemudian menyalahgunakannya data tersebut untuk kepentingan tertentu.

Skandal Cambridge Analytica, misalnya, menggunakan data pengguna Facebook untuk kampanye politik.

Redaktur: Arif Rahman

#Facebook   #loginnotification   #website   #platformdigital   #aksesilegal   #hacking   #databreach   #perlindungandatapribadi   #keamananinformasi   #literasidigital

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Tiga Langkah Kominfo Tingkatkan Literasi Digital Perempuan
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak