Cyberthreat.id - Twitter mengumumkan telah menambal masalah keamanan terhadap platform Twitter Versi 7.93.4 untuk Android yang menggunakan sistem operasi (OS) KitKat (rilis November 2019) dan Twitter versi 8.18 untuk sistem operasi Lollipop pada Android (rilis Oktober 2019).

Dalam postingan sebuah blog Twitter bertajuk “Twitter Untuk Masalah Keamanan Android” menjelaskan terdapat celah keamanan pada platform tersebut. Celah itu memungkinkan para peretas untuk mendapatkan informasi yang seharusnya tidak boleh diketahui oleh seseorang yang tidak diinginkan.

“Kami baru-baru ini memperbaiki kerentanan dalam Twitter untuk Android yang dapat memungkinkan aktor jahat melihat informasi akun non-publik atau untuk mengontrol akun anda,” tulis pernyataan dari Twitter, Jumat (20 Desember 2019).

Sebelum celah keamanan itu ditutup, celah tersebut memungkinkan untuk para penjahat membuat dan mengirim kicauan (tweet), mengakses informasi, tweet yang dilindungi, informasi lokasi hingga mengirim pesan langsung (Direct Message) kepada seseorang. Akan tetapi, Twitter menegaskan telah menutup celah keamanan tersebut.

“Melalui proses rumit yang melibatkan penyisipan kode berbahaya ke area penyimpanan terbatas pada aplikasi Twitter, mungkin saja aktor buruk dapat mengakses informasi dari aplikasi.”

Sejak dirilis pada 30 April 2010, Twitter telah didownload lebih dari 500 juta pengguna. Itu membuat aplikasi tersebut cukup populer di dunia termasuk Indonesia.

Selain itu, Twitter telah mengambil langkah untuk memperbaiki masalah keamanan ini. Twitter juga secara langsung memberi tahu para penggunanya yang mungkin telah terkena kerentanan ini, baik dari aplikasi atau melalui email dengan instruksi khusus untuk menjaga keamanan informasinya.

“Instruksi ini bervariasi berdasarkan (aplikasi) Twitter versi Android yang digunakan seseorang. Kami menyarankan agar orang mengikuti instruksi ini sesegera mungkin. Jika anda tidak yakin tentang apa yang harus dilakukan, perbarui ke Twitter untuk Android versi yang terbaru.”

Pengguna Twitter yang masih menggunakan Twitter untuk Android versi 7.93.4 dan 8.18 kebawah sudah tidak bisa menggunakan aplikasi ini. Twitter mengharuskan pengguna yang masih menggunakan versi tersebut untuk melakukan Update ke versi terbaru yaitu versi 8.25.1 untuk sistem operasi android (rilis 20 Desember 2019).

Permasalahan keamanan ini tidak mempengaruhi Twitter untuk iOS. Pengguna yang menggunakan sistem operas iOS masih dapat menjalankan aplikasi ini.

Mesikipun demikian, Twitter juga menggonfirmasi tidak memiliki bukti bahwa celah keamanan itu disisipi atau dieksploitasi dengan kode jahat. Tetapi, pihaknya akan mengambil langkah-langkah dengan ekstra hati-hati.

Para pengguna aplikasi itu dapat menghubungi kantor perlindungan data Twitter untuk meminta informasi terkait keamanan akun miliknya. Caranya dengan mengisi formulir online yang dapat dikunjungi dengan URL (https://twitter.ethicspointvp.com/custom/twitter/forms/data/form_data.asp).