IND | ENG
BSSN Kawal Sistem IT Penanggulangan Terorisme BNPT

Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian (kiri) bersama Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius (kanan) saat penandatanganan kerjasama kedua pihak di Lobby Lounge Bimasena, Dharmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20 Desember 2019)

BSSN Kawal Sistem IT Penanggulangan Terorisme BNPT
Arif Rahman Diposting : Jumat, 20 Desember 2019 - 21:45 WIB

Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkolaborasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Perlindungan Informasi dan Transaksi Elektronik.

MoU ditandatangani langsung oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dengan Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius.

Cakupan kerja sama kedua pihak antara lain pemanfaatan sertifikat elektronik untuk meningkatkan keamanan transaksi elektronik; pengamanan teknologi informasi dan komunikasi; peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM); pertukaran informasi; dan pemanfaatan lain yang disepakati.

MoU juga langsung ditindaklanjuti dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka peningkatan keamanan di ruang siber melalui layanan keamanan berupa identifikasi kerentanan dan penilaian risiko serta pemanfaatan Perangkat Honeypot.

PKS ditandatangi oleh Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Irjen Pol. Aries Wahyu Sutikno dan Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi selaku Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menuturkan bahwa kerja sama yang berlaku dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ini merupakan perwujudan langkah BSSN dalam melakukan kolaborasi, konsolidasi, dan sinergi terhadap stakeholder.

"Nantinya BSSN dapat mendukung BNPT dalam beberapa hal," kata Hinsa Siburian.

Dukungan itu, kata dia, seperti pelaksanaan identifikasi kerentanan dan penilaian risiko berupa vulnerability assessment terhadap aplikasi, sistem dan infrastrukur teknologi informasi dan komunikasi.

Kemudian pengelolaan potensi ancaman siber dan pengawasan pemanfaatan ruang siber; bantuan penguatan cyber security defense menggunakan deception technology; dan peningkatan kompetensi SDM dalam pelaksanaan identifikasi kerentanan dan penilaian risiko.

"Melalui penandatanganan MoU ini dapat terjalin komitmen bersama antara kedua belah pihak dalam mendukung pembangunan dan menjaga kedaulatan bangsa di ranah siber," ujar Hinsa.

#Bssn   #BNPT   #keamananinformasi   #sistemelektronik   #sdmunggul   #transaksielektronik   #ekonomidigital   #cyberterrorism   #cybersecurity   #cyberthreat   #aplikasi

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
BSSN-Huawei Techday 2024
Keamanan Siber Membutuhkan People, Process, dan Technology.
BSSN dan Bank Riau Kepri Syariah Teken Kerja Sama Perlindungan ITE