IND | ENG
Kemunculan Checkra1n Alat Jailbreak iOS 13 Dicemaskan

iPhone | Foto: 9to5mac.com

Kemunculan Checkra1n Alat Jailbreak iOS 13 Dicemaskan
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 18 November 2019 - 16:51 WIB

Cyberthreat.idCheckra1n, aplikasi jailbreak pertama untuk iOS 13, telah dirilis pada Jumat (8 November 2019). Sejumlah pakar keamanan siber mewanti-wanti agar hal itu diwaspadai.

Mereka khawatir alat baru yang kuat tersebut tersedia bagi peretas jahat dan pengguna iPhone yang mungkin secara sembarangan menggunakannya.

Jailbreak adalah proses meretas perangkat ponsel sehingga memungkinkan pengguna untuk menjalankan perangkat lunak yang tidak sah atau di luar dari ketentuan pabrik.

Kekhawatiran dari munculnya Checkra1n sangat beragam. Salah satu faktor risiko adalah pengguna yang melakukan jailbreak bisa membuat perangkatnya rentan terhadap malware.

Checkra1n secara resmi dirilis dan dipromosikan sebagai cara mudah untuk jailbreak perangkat iOS 13 untuk iPhone dan iPad. Alat ini didasarkan pada eksploitasi BootROM, yang disebut Checkm8, dirilis pada September lalu oleh seorang peretas bernama axi0mX.

Metode "checkm8" yang digunakan oleh Checkra1n dianggap "tidak dapat ditambal" karena didasarkan pada eksploitasi perangkat keras. Itu berarti Apple tidak bisa hanya menambalnya dengan pembaruan perangkat lunak.

“Dan, itulah sebabnya alat ini kompatibel dengan pembaruan iOS 13 terbaru yang sekarang tersedia untuk umum,” tulis 9to5mac.com.

Lebih khusus lagi, alat baru ini mampu melakukan jailbreak di hampir setiap perangkat Apple antara iPhone 5s hingga iPhone X yang menjalankan iOS 12.3 dan yang lebih baru.

Untuk saat ini, Checkra1n tersedia sebagai versi beta. Alat ini tidak kompatibel dengan beberapa model iPad lama, yang mencakup iPad Air 2, iPad Pro generasi 1, dan iPad generasi ke-5. iPhone 5s, iPad mini 2, iPad mini 3, dan iPad Air memang kompatibel, tetapi beberapa pengguna mungkin mengalami masalah dengan perangkat ini.

Menurut 9to5mac.com, alat jailbreak tersebut menggunakan metode semi-tethered, yang membutuhkan komputer untuk memuat ulang modifikasi sistem di setiap reboot.  Aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan proses jailbreak hanya tersedia untuk komputer macOS saat ini. Namun, kabarnya, tim sedang mengerjakan untuk versi Windows dan Linux.

Peretasan Checkra1n bekerja secara berbeda dari metode jailbreak iPhone khas yang ada selama ini. Sementara sebagian besar jailbreak mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak iOS, tapi Checkra1n adalah mengeksploitasi BootROM yang menargetkan cacat keamanan pada kode yang berjalan pada perangkat iOS saat boot. Inilah yang membuat jailbreak ini tidak terlihat, tulis ThreatPost.

Redaktur: Andi Nugroho

#Checkra1n   #checkm8   #hacker   #axi0mx   #malware   #jailbreakiphone   #jailbreakios13   #jailbreakios   #apple   #iphone

Share:




BACA JUGA
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Malware Manfaatkan Plugin WordPress Popup Builder untuk Menginfeksi 3.900+ Situs
CHAVECLOAK, Trojan Perbankan Terbaru
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Paket PyPI Tidak Aktif Disusupi untuk Menyebarkan Malware Nova Sentinel