IND | ENG
Enam Tantangan Orangtua Membesarkan Anak Generasi Internet

Ilustrasi | Foto: freepik.com

Enam Tantangan Orangtua Membesarkan Anak Generasi Internet
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 12 Agustus 2019 - 19:52 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Orangtua zaman now memiliki tantangan lebih berat ketika membesarkan anak-anaknya di tengah gempuran pertumbuhan teknologi informasi.

“Tidak banyak orangtua yang sadar, pemberian gadget dan akses internet kepada anak menimbulkan permasalahan sendiri. Jika orangtua kurang waspada, perkembangan teknologi justru menjadi bumerang baginya,” ujar Direktur Eksekutif ICT Watch Widuri di Jakarta, Senin (12 Agustus 2019).

ICT Watch adalah lembaga swadaya masyarakat yang fokus dalam isu internet sehat.

Untuk itu, Widuri meminta kepada orangtua harus proaktif saat anak-anak menggunakan smartphone. Orangtua juga mesti memahami dan mengikuti perkembangan internet agar sang anak dapat menjadikan orangtuanya sebagai sumber konfirmasi pertama saat anak menerima informasi dari internet.

Menurut Widuri, ada enam tantangan orangtua di era digital ini, antara lain:

Pertama, kemudahan akses internet. Akses wi-fi gratis di mana-mana dan kuota internet yang harganya semakin menurun membuat akses internet menjadi lebih mudah. Orangtua harus lebih aktif mengawasi apa saja yang diakses oleh anak di internet untuk melindungi anak-anak dari ancaman siber.

Kedua, bebas terkoneksi tanpa aturan. Kebebasan anak dalam mengakses internet haruslah dibatasi dengan penggunaan tertentu. Misal, tentukan berapa jam dalam sehari anak bisa mengakses internet.

Ketiga, anak lebih pintar dari orangtuanya. Sebagai digital native (seorang individu yang lahir setelah adopsi teknologi digital) membuat anak lebih mudah menguasai teknologi digital dibandingkan orangtuanya. Namun, bukan berarti mereka lebih paham akan semua yang mereka akses melalui internet.

Keempat, dunia user generated content. Informasi di internet bisa datang dari mana saja dan dari siapa saja. Untuk itu orangtua diminta untuk kritis anak ketika mem-posting atau mengakses suatu informasi.

Kelima, anak ingin kebebasan. Akibat dari penerimaan informasi yang beragam dan bebas dari internet, membuat anak ingin kebebasan yang lebih untuk lebih mengeksplorasi pengalaman hidupnya.

Keenam, belum paham risiko. Selain dampak posutif, tentu penggunaan internet juga memiliki dampak negatif. Sayangnya masih banyak anak yang belum paham dan menyadari risiko dari penggunaan internet.

Redaktur: Andi Nugroho

#internet   #generasiinternet   #internetsehat   #ictwatch   #smartphone   #aksesinternet

Share:




BACA JUGA
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Tingkatkan Kecepatan Internet, Menkominfo Dorong Ekosistem Hadirkan Solusi Konkret
Tingkatkan Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Siapkan Insentif dalam Lelang Low Band
Layanan BTS 4G Daerah 3T Fasilitasi PBM dan Kegiatan Masyarakat 
Menkominfo: BTS 4G Dukung Pengamanan Pos Lintas Batas Negeri