bssn.go.id
bssn.go.id
Cyberthreat.id - Dalam rangka penyusunan background study untuk Rencana Strategis (Renstra) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) periode 2025-2029, BSSN menggelar Focus Group Discussion Keamanan Siber dan Peran BSSN 5 Tahun Kedepan dalam Perspektif Stakeholders di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (21/11/2023).
Kegiatan itu dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan transformasi digital yang mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045 dan untuk menjaga pertahanan, keamanan dan ketertiban nasional dari berbagai ancaman dan serangan siber.
FGD yang dibuka oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BSSN Agung Kurniawan Purbohadi itu dihadiri oleh pejabat tinggi pratama dan staf di lingkungan BSSN serta undangan terbatas lainnya.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan langkah BSSN untuk mewujudkan rancangan akhir RPJP Nasional 2025-2045, yaitu Indonesia diproyeksikan menjadi negara yang tangguh, mandiri, dan inklusif di 2045, dengan visi ‘Indonesia Emas 2045’.
“BSSN saat ini sedang melaksanakan kegiatan Penyusunan Background Study dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis Teknokratik BSSN periode 2025-2029, yang selanjutnya akan disempurnakan dengan memperhatikan RPJP dan RPJM Nasional yang telah ditetapkan serta diselaraskan dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu tahun 2024,” ucapnya.
Lebih lanjut Agung menambahkan FGD kali ini merupakan bagian dari kegiatan analisis lingkungan eksternal bidang keamanan siber.
“FGD ini untuk menggali perkembangan kebutuhan keamanan siber, serta mendiskusikan peran BSSN yang diharapkan dan peluang kolaborasi untuk menjawab tantangan keamanan siber dalam 5 tahun ke depan,” tambahnya.
Kegiatan FGD diawali dengan brainstorming oleh pakar tentang isu strategis dunia keamanan informasi yang berpotensi terjadi di Indonesia serta praktek keamanan informasi di beberapa negara. Setelah itu, peserta FGD diminta pendapatnya untuk memberikan masukan tentang peran BSSN yang diharapkan dalam menjamin keamanan siber untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional.
Hasil FGD akan digunakan dalam melengkapi pembahasan peluang dan tantangan pada background study Renstra Teknokratik BSSN periode 2025-2029. Hasil analisis terhadap peluang dan tantangan itu akan menjadi salah satu acuan dalam merumuskan kerangka strategis BSSN ke depan.[]
Share: