Cyberthreat.id - Dalam upaya mengawal jalannya pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) melalui Satuan Tugas Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu 2024 menyelenggarakan rapat koordinasi Penguatan Siber pada Pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Untuk itu BSSN mengundang beberapa perwakilan Kementerian/Lembaga Pusat serta stakeholder terkait. Rapat koordinasi tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat NCC, Kantor BSSN Ragunan pada Jumat (6/10/2023).

Rapat koordinasi kali ini dihadiri oleh Bawaslu, Dittipidsiber Polri, Baintelkam Polri, Satsiber TNI, Kemenkopolhukam, Kemendagri, DKPP, BKN, BNPT, BIN, Kominfo, Mafindo, Perludem, serta perwakilan dari setiap bidang Satgas Pemilu BSSN.

Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi BSSN Satryo Suryantoro selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Siber dan Sandi Pemilu 2024 membuka kegiatan tersebut. Ia memaparkan beberapa peran tim satgas pengamanan Pemilu 2024. Secara terbuka ia katakan akan siap mendukung dan siap berkolaborasi.

“Layanan dari satgas pemilu ini, nantinya dapat dikolaborasikan bersama,” ucap Satryo.

Satryo berharap kegiatan pengamanan yang akan dilakukan dapat menutup celah-celah keamanan pada sistem informasi serta mendukung persiapan pengamanan Pemilu 2024.

“Karena kami berharap layanan yang diberikan oleh Satgas Pemilu BSSN ini membantu menutup celah sistem informasi yang dimiliki oleh instansi,” ungkap Satryo.

Pada rapat tersebut dipaparkan gambaran tugas dan fungsi satgas serta kegiatan yang sudah dan akan dilakukan terutama untuk penguatan siber di 15 Kementerian/Lembaga terkait. Paparan tersebut dibawakan oleh perwakilan tim satgas Muhammad Azza Ulin Nuha.

Rapat berjalan lancar dan peserta menyambut baik pelaksanaan rapat koordinasi ini serta banyak sharing perkembagan informasi yang disampaikan oleh peserta, juga beberapa masukan saran untuk satgas. Dansatgas Pemilu BSSN juga menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang hadir dan kemudian menutup kegiatan rapat koordinasi itu.[]