Cyberthreat.id – Judi online tak hanya marak di Indonesia, tapi juga di India. Pemerintah India pada Minggu (11 Februari 2023) telah memblokir sebanyak 138 aplikasi judi online dan 94 aplikasi pinjaman online yang berkaitan dengan pengembang China.

Pemblokiran yang dilakukan oleh Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India (MeitY) tersebut atas rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri, tulis Reuters yang mengutip laporan ANI India.

Menurut laporan itu, undang-undang TI di India membolehkan pemerintah memblokir akses publik terhadap konten-konten tertentu demi kepentingan keamanan nasional.

Sejak terjadi bentrok di perbatasan pada 2020, India dan China memang tidak sedang baik-baik saja. India melawan negara tetangganya itu dengan melarang aplikasi populer China, seperti TikTok dan WeChat.

Bahkan, tahun lalu, 54 aplikasi seluler kembali diblokir oleh India dengan alasan masalah keamanan. Sebanyak 321 aplikasi seluler asal China telah dilarang untuk digunakan di India.

Pemerintah India menuding data pengguna aplikasi disimpan di server China. Dengan pengumpulan data semacam ini, India mengkhawatirkan adanya profiling dan analisis terhadap data-data tersebut sehingga berpotensi "memusuhi kedaulatan dan integritas India dan merugikan keamanan nasional."[]