IND | ENG
Binance Akuisisi Tokocrypto, Karyawan Kena PHK

Logo Tokocrypto

Binance Akuisisi Tokocrypto, Karyawan Kena PHK
Alfi Syahri Diposting : Senin, 19 Desember 2022 - 20:47 WIB

Cyberthreat.id - Perusahaan pedagang aset kripto, Tokocrypto melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. PHK dilakukan untuk menghadapi kondisi makroekonomi yang tidak pasti.

“Namun, sangat disayangkan kami harus melakukan perampingan perusahaan untuk memastikan bahwa kami tetap dalam posisi yang baik untuk menghadapi kondisi ekonomi makro yang tidak pasti,” kata Interim CEO Tokocrypto Yudhono Rawis dalam keterangan resmi, Senin (19/12).

Oleh karena itu, perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada karyawan yang terdampak. Tak hanya itu, perusahaan akan memberikan dukungan penuh kepada karyawan yang di-PHK selama masa transisi.

Perusahaan juga menyatakan akan memastikan semua penyesuaian yang dilakukan tidak akan mempengaruhi standar operasional bisnis untuk seluruh pengguna Tokocrypto.

“Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi ini dan memastikan bahwa semua penyesuaian tidak akan mempengaruhi standar operasional bisnis kami untuk seluruh pengguna Tokocrypto,” ucap Yudhono.

Selain melakukan PHK, Tokocrypto juga akan diakuisisi Binance, ekosistem blockchain dunia dan penyedia infrastruktur aset kripto. Secara bertahap, Binance akan mengakuisisi Tokocrypto hingga hampir 100%.

Kesepakatan tersebut didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada 2020.

Tokocrypto bersama Binance juga menyatakan akan melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia. 

Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Tokocrypto juga akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti. 

Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO. Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan dukungan kepemimpinan dalam peran barunya.

“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut,” kata Founder Tokocrypto Pang Xue Kai.

Beberapa bulan lalu, Tokocrypto melakukan PHK besar-besaran. Perusahaan startup yang membuka platform perdagangan aset kripto ini melakukan perubahan strategi bisnis, salah satunya dengan mengurangi 20% dari total 225 karyawannya atau sekitar 45 orang.

 

#Tokokrypto   #Kripto   #PHK   #BInance

Share:




BACA JUGA
Transparansi Aset Kripto Lewat SE Bappebti Nomor 47/2024
Awas: Server SSH Linux yang Kurang Aman, Diserang untuk Penambangan Mata Uang Kripto
Layanan Kriptografi Untuk Keamanan Data Indonesia, BSSN Luncurkan Sandi Data
Para Ahli Mengungkap Metode Pasif untuk Mengekstrak Kunci RSA Pribadi dari Koneksi SSH
Peneliti Ungkap Teknik Penambangan Kripto yang Tidak Terdeteksi di Azure Automation